Ide Jilbab Koko Days (JDK Days) ini terinspirasi dari kesuksesan kegiatan serupa di Universitas Indonesia (UI). Di UI, kesuksesan itu ditandai dengan banyaknya mahasiswi yang tetap mengenakan jilbab setelah Ramadhan.

Kegiatan ini pun diusulkan oleh Puskomnas Lembaga Dakwah Kampus untuk diterapkan di seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Di ITS, ide ini disampaikan oleh Forum Silaturrahmi Lembaga Dakwah Kampus Puskomda JMMI. JMMI memandang kegiatan ini sebagai kreativitas dalam proses dakwah islamiyah. Kegiatan ini bisa menjadikan kampus sebagai trend setter budaya islami bagi masyarakat.

Ahmad Zakky, Ketua Puskomda JMMI cukup berperan dalam berlangsungnya kegiatan ini. Tindak lanjut kegiatan ini direncanakan berupa pembagian jilbab kepada seluruh muslimah ITS sebelum liburan hari raya. Namun masih banyak kendala untuk merealisasikan kegiatan ini. Zakky mengatakan, "Masalah utama adalah dana, jika sudah siap kami akan lakukan sesegera mungkin."

Pengamatan di lapangan, mahasiswa baru lebih banyak berpartisipasi dari pada mahasiswa lama. Sebagaimana di prodi PWK, mahasiswi baru hampir seluruhnya mengenakan jilbab pada hari itu, demikian juga dengan mahasiswa yang mengenakan baju koko.

Dengan dihadapkan kepada beberapa mahasiswa yang tidak berpartisipasi, Mahasiswa Perkapalan 2002 ini mengatakan, "Kami hanya bisa menganjurkan, kalau saat ini tidak bisa, lain waktu dicoba lagi, kami akan berusaha terus, yang dinilai adalah usahanya." Salah satu usaha yang dimaksud adalah membuat spanduk untuk mendukung dan menginformasikan acara ini. "Dalam waktu dekat, kami akan pasang spanduk di lingkungan ITS," tambah Zakky.

Untuk mengetahui indikator kesuksesan kegiatan ini, termasuk mahasiswi yang tetap menggunakan jilbab, JMMI berencana akan menyebarkan survey setelah bulan Ramadhan. Survey itu dirupakan dalam bentuk kuisioner yang akan dibagikan ke mahasiswa ITS.

Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi seminggu sebelum hari Ramadhan dengan pemasangan pamflet. Launching dilakukan sehari sebelum Ramadhan, Kamis (14 /10) di Masjid Manarul Ilmi. Secara simbolik, dengan memberikan baju koko kepada salah satu mahasiswa. (m6/tov)