Mulai Senin (26/8) mahasiswa ITS memulai aktivitas perkuliahan. Tahap awal yang harus mereka lalui adalah pembayaran SPP dan perwalian. Beberapa jurusan, diantaranya Teknik Informatika dan Teknik Mesin, punya metode tersendiri dalam mengisi Form Rencana Studi (FRS). Mahasiswa dapat menyelesaikan FRS secara online.

FRS online diterapkan dengan software canggih di Teknik Informatika mulai 1998. Saat itu mahasiswa hanya bisa mengisi lewat intranet. Mulai semester gasal ini, dengan software terbaru, mahasiswa dapat mengisinya plus lewat dial in telepon ke alamat intranet mereka. "Untuk saat ini kami tidak buka lewat internet, khawatir dengan masalah ‘security’-nya," ujar Ir.M. Husni M.Kom, Pembantu Dekan II FTIF.

Sementara itu, Teknik Mesin mengoperasikan sistem pengisian FRS lewat media cyber ini mulai semester gasal 2001/2002. Kali pertama diluncurkan, mahasiswa hanya bisa mengisi lewat intranet. Namun kini, lewat alamat www.mesin.its-sby.edu mereka dapat mengakses dari mana saja.

Dr.Ir. Triyogi Yuwono, DEA, kajur Teknik Mesin menyebutkan beberapa keunggulan sistem online ini. "Dari sini (situs Teknik Mesin ITS, red.) kita bisa tahu berapa jumlah peminat matakuliah tertentu, sekaligus kita dapatkan list absensi tanpa harus lama menunggu dari BAAK," ujarnya. Kelebihan lain, sistem ini memungkinkan untuk mengontrol kemajuan belajar tiap mahasiswa. "Tim pengajaran juga bisa langsung tahu mahasiswa yang terancam DO," tambahnya.

Hingga saat ini, selain Teknik Informatika dan Teknik Mesin, jurusan lain mulai menerapkan sistem ini. Setidaknya seluruh Fakultas Teknologi Infomasi, Teknik Industri, dan program satu tahun PASTI ITS juga bergabung dengan domain milik informatika. Jurusan Teknik Fisika tahun ini pun ikut menjajaki kerjasama ini.

Hanya sayang, sistem pengisian rencana studi secara elektronik ini belum terpadu. Mahasiswa dari dua jurusan ini masih dituntut untuk mengisi lembar komputer dari BAAK laiknya mahasiswa jurusan lain yang belum punya fasilitas pengisian FRS secara online. (tov/bch)