ITS News

Jumat, 15 November 2024
15 Maret 2005, 12:03

Hardskill dan softskill modal peserta co-op

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Program Co-OP (Co-oprerative academic education) atau magang ternyata banyak diminati oleh para mahasiswa ITS. Ini terlihat dari keantusiasan para mahasiswa yang mengikuti sosialisasi program CO-OP kemarin (17/10).Kegiatan ini diadakan oleh BEM-FTI, sebagai bentuk "link and match" antara dunia pendidikan dan industri.

Menurut, Ir. Agung Budiono, M.Eng, pelaksanan program ini untuk membekali para mahasiswa dalam dunia usaha. "Program ini sebenarnya sebagai pendukung proses pendidikan diperguruan tinggi yang dipadukan dengan dunia industri," jelasnya.

Untuk dapat bergabung dalam program itu, lanjutnya, para mahasiswa harus mempunyai hardskill dan softskill. Dimana hard skill meliputi nilai indek prsetasi dan soft skill meliputi kepribadian, sosialisasi dalam dunia usaha dan hal-hal yang berhubungan kemampuan seseorang selain akademik. "Mahasiswa yang memliki kualitaslah yang akan dipilih dalam program ini,"ungkapnya

Perlu ditambahkan, ketrampilan dalam managemen, ketrampilan kreativitas,dan ketrampilan komunikasi merupakan bentuk ketrampilan yang mendukung agar para mahasiswa dapat mengikuti program ini."Kesemua ketrampilan tersebut sebenarnya dapat kita pelajari dari setiap kegiatan yang diadakan oleh organisasi yang ada di kampus, seperti ; LKMM, LKTI, LKIP, dan tes TOEFL," kata Pembantu Dekan III FTI-ITS ini.

Di samping itu, dalam kegiatan ini juga ada beberapa mahasiswa yang telah melakukan program Co-OP berbagai perusahan. Salah satunya, Fahrul, mahasiwa Teknik Mesin yang melakukan program Co-OP di Toyota Astra di bagian HRD (Human And Resource). Mengaku, telah mendapatkan banyak sekali manfaatnya. Kesempatan untuk bekerja di perusahan tersebut terbuka lebar."Adanya program ini mendorong mahasiswa memperoleh kesempatan kerja diperusahan lebih besar,"jelasnya.

Menurutnya, selama melakukan program CO-OP ini ada beberapa penilaian terhadap pesertanya. Namun, penilaian dari masing-masing perusahan berbeda antara satu dengan yang lainnya. Meski demikian, penilaian ini perlu diketahui,yaitu analisa permasalahan, standar pekerjan, perencanaan dan organisasi, inisiatif, profesional dalam bidangnya, dan komunikasi. "Kesemuanya itu, merupakan penilaian perusahan terhadap peserta program CO-OP,"katanya. (rom)

Berita Terkait