ITS News

Jumat, 27 September 2024
15 Maret 2005, 12:03

ICT Center PT Masih Tonjolkan Kegenitan

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Di 15 kampus besar di Indonesia Timur, didapatkan tiga kategori ICT Center. Pertama, kategori tahap pemula yang jumlahnya sekitar 25%, tahap pengguna sebanyak 35%, dan tahap pengembang sebanyak 40%.

Demikian diungkapkan Rektor ITS, Prof Dr Ir. Mohammad Nuh DEA, selaku Steering Committee Pengembangan ICT Center Indonesia, Senin (7/3) siang, dalam acara pembahasan bersama hasil pemetaan potensi ICT di perguruan tinggi Indonesia Timur antara tim dari Indonesia dengan Japan International Cooperation Agency (JICA).

Dikatakan, Nuh, hasil penilaian tersebut didasarkan atas beberapa indikator diantaranya, kesadaran (awareness) dan investasi di bidang ICT related. "Kesadaran ICT di sini dimaksud seberapa besar kampus-kampus memiliki kesadaran tentang penggunaan ICT sebagai solusi yang pada gilirannya berdampak pada keinginan untuk berinvestasi pada ICT," katanya.

Secara umum, katanya menambahkan, ICT literacy kampus-kampus di Indonesia Timur belum bagus performa-nya. Selain masih sekedar pemenuhan otomasi administrasi, ICT Center di kampus-kampus Indonesia Timur masih banyak yang belum terjalin dalam satu jaringan.

"Dari hasil penilaian kami, information flow yang diharapkan lancar setelah ICT Center dibangun di kampus-kampus, ternyata tak berjalan baik. Masih banyak kampus yang belum jelas master plan ICT Center-nya, sehingga pembangunan ICT Center cuma sekedar pemenuhan kebutuhan sesaat, atau yang saya istilahkan 'kegenitan ICT', " katan mantan Direktur Politeknik Elektronika ITS ini.

Ditambahkannya, masih banyak pula kampus-kampus di Indonesia Timur yang terbiasa hanya memakai satu platform dan tak mengembangkan platform lainnya. Padahal katanya lagi, pengembangan ICT Center membutuhkan sokongan multi platform.

Nuh menjelaskan, setelah potensi ICT Center dipetakan, Tim Pengembang ICT Center Indonesia akan menyusun kebijakan strategis. "Pembahasan dengan JICA mulai 7 hingga 19 Maret ini merupakan rangkaian di dalam rencana penyusunan kebijakan strategis itu. Mungkin hasilnya baru akan diketahui setelah 19 Maret mendatang," katanya.

Proyek Pengembangan ICT Center Indonesia ini merupakan hasil kerja sama ITS dan ITB dengan JICA serta Oulu University Finlandia dalam mengembangkan potensi ICT Center di kampus-kampus seluruh Indonesia.

Institut Teknologi Bandung (ITB) ditunjuk untuk menangani survey ICT Center di kampus-kampus Indonesia Barat sedangkan ITS diserahi melakukan survey di kampus-kampus Indonesia Timur. (Humas/bch)

Berita Terkait