Sarasehan yang digelar oleh ITS Online dengan tema "SMS Services" ini mengundang Telkomsel sebagai penyelenggara layanan SMS dan Jawa Pos sebagai pengguna teknologi yang memanfaatkan teknologi SMS.

PT Telkomsel yang diwakili oleh 2 orang pembicara, yakni Halim dan Cahya mengupas sisi teknis proses terkirimnya sebuah SMS dari awal. Dijelaskan oleh Halim teknologi SMS ini sebenarnya hanya awal dan merupakan permulaan untuk penerapan teknologi yang lebih maju semacam GPRS. "Jadi SMS ini hanya untuk membiasakan para user sebelum nantinya kita proyeksikan pada penerapan WAP," papar laki-laki yang berambut cepak ini.

Sementara itu Hery Mustofa, pembicara dari Jawa Pos menjelaskan peran IT bagi industri koran. Hery mencontohkan penggunaan internet pada agen-agen iklan Jawa Pos. "Jadi agen iklan JP itu sekarang tinggal kirim langsung masuk layout," jelas staff marketing Jawa Pos ini. Ditambahkannya hal seperti itu tidak bisa dihindari oleh JP yang memang mengutamakan penggunaan teknologi yang canggih dan JP selalu ingin yang terdepan. Salah satu contoh yang dikemukakan Hery adalah teknologi cetak jauh. "Ya memang semua akhirnya menggunakan tapi waktu itu khan Jawa Pos yang pertama," jelasnya dihadapan puluhan peserta sarasehan.

"Salah satu yang terbaru dari kami adalah pengiriman iklan jitu melalui SMS," papar laki-laki yang pernah tinggal di Belanda selama 8 tahun ini. Dijelaskannya, diterapkannya SMS untuk mengirim iklan jitu ini sebenarnya bertujuan memudahkan pemasang iklan, sehingga tidak perlu repot-repot datang ke Graha Pena ataupun ke agen-agen iklan. "Jadi sangat praktis cukup lewat HP dan ongkos kirimnya lebih murah daripada karcis parkir," jelasnya setengah berpromosi.

Di akhir acara Telkomsel membagikan door prize kepada peserta sarasehan. Acara yang dibuka PR IV ITS Ir. Daniel M Rosyid, PhD. berakhir pukul 12 siang setelah berlangsung selama 2 jam.(har/bch)