ITS News

Jumat, 27 September 2024
15 Maret 2005, 12:03

Ilmu, pengangkat derajat manusia

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Pusat Komunikasi Dakwah (Puskomda) JMMI mengundang Lembaga Dakwah Kampus (LDK) se-Surabaya untuk mengikuti silaturahmi forkom LDK. Acara yang ditempatkan di lt.2 Masjid Manarul Ilmi ini dipadati puluhan peserta baik dari ITS maupun dari luar ITS. Kegiatan yang diadakan pada Minggu (6/2) kemarin menghadirkan ustadz Prayudho sebagai pembicara.

Orang yang berilmu dan beriman lebih tinggi nilainya daripada orang beriman saja. Begitulah bahasan materi yang dibawakan Ustadz Prayudho. "Kalau ingin beriman, kita harus menularkan ilmu," jelas beliau. Banyak keutamaan yang akan diperoleh jika melakukannya. Diantaranya, ilmu mampu mengangkat derajat manusia.

Rasulullah membandingkan orang berilmu identik dengannya, sedangkan ahli ibadah setara dengan hamba yang paling hina. Sebab, mereka tidak peduli dengan urusan dunia.

Dalam hadist Rasulullah menyebutkan perbandingannya. Orang berilmu tapi beriman lebih tinggi tujuh ratus derajat dari orang mukmin saja. Dan satu derajat sama dengan lima ratus tahun. Jadi bisa dibayangkan berapa besar skalanya.

Lebih jauh Prayudho menekankan, jangan segan-segan untuk berbuat baik. "Setiap hewan melata akan memohonkan ampun jika kita melakukan kebaikan," ungkapnya. Dalam AlQuran, hewan melata digunakan untuk menggambarkan makhluk paling buruk hingga paling bagus dan kuat. Hewan melata paling jelek digunakan sebagai tanda-tanda akan datangnya hari kiamat.

Terakhir, beliau berpesan agar harus bersemangat mencari ilmu. Ia kemudian mencontohkan Sekretaris Umum JMMI yang pernah bolak-balik Surabaya-Madura hanya untuk belajar bahasa Arab. "Jadi gantikan rasa takut kita dengan semangat menimba ilmu," ujarnya memberi nasehat.(th@/sep)

Berita Terkait