Pasar bebas sudah kian mendekat, namun sangat disayangkan masyarakat Indonesia belum siap menghadapinya. Banyak sekali bukti yang bisa dimunculkan, namun lebih dari itu, bagaimana kita mempersiapkan diri menghadapinya.
Kuliah tamu 2002 bertema "Kiat sukses dan Peluang Kerja dalam Menghadapi Pasar Bebas" mencoba menghadirkan Johan T Budisusetija dari PT.ALSTOM Power Energy Systems Indonesia sebagai pembicaranya. Kultam (kuliah tamu, red) garapan mahasiswa Teknik Perkapalan ini memang lebih banyak diperuntukkan bagi mahasiswa Teknik Perkapalan sendiri, karena mereka menyadari bahwa bidang kerja perkapalan sangat sempit, lantas bagaimana menghadapi persaingan pasar bebas yang sangat ketat ? Itulah setidaknya yang ingin dijawab dalam kuliah tamu yang berlangsung Selasa (07/05).
Johan yang ex-mahasiswa Teknik Perkapalan tersebut mengawali pembicaraannya dengan bernostalgia. "Saya dulu jarang sekali belajar, jangankan belajar pelajaran diluar yang diajarkan dosen, yang diajarkan dosen pun jarang sekali saya pelajari. Hal inilah yang membuat kita menjadi suka sekali berfikir instant. Maunya hanya yang gampang-gampang saja, tanpa memperdulikan apa dan bagaimana mendapatkannya," jelasnya.
"Memang program studi S1 banyak diberi ilmu, akan tetapi ilmu tersebut sedikit tapi banyak. Maksudnya banyak sekali referensi ilmu yang diberikan, ada Mekanika teknik, Teori Pelat, Mekanika Fluida dan sebagainya. Tapi ilmu-ilmu tersebut tidak terlalu mendalam dipelajarinya, hanya sedikit-sedikit. Justru inilah yang menjadikan lulusan S1 lebih bebas bergerak. Karena dengan sedikit ilmu namun banyak ini kita bisa bebas memilih bidang kerja yang diinginkan," tambahnya.
"Salah kalau seandainya anda berpikiran, saya mahasiswa Teknik Perkapalan jadi saya nanti kalau lulus harus bekerja di dunia Perkapalan. Jangan punya pikiran seperti itu, justru pikiran yang demikian akan mempersempit ruang gerakmu, dan akhirnya akan memojokkan dirimu sendiri. Cobalah mengembangkan pikiran ke hal-hal yang tidak biasanya, misalnya cari di situs-situs internet, karena di internet kita bisa mendapatkan tambahan ilmu apa saja," katanya.
Lebih lanjut Johan menerangkan beberapa hal yang harus dimiliki oleh mahasiswa jika ingin sukses menghadapi pasar bebas. Yang pertama, jelas disiplin ilmu yang dimilki. Kedua, invest ke warnet, karena dengan demikian akan didapatkan berbagai ilmu yang tidak pernah didapatkan di perkuliahan. Selanjutnya, capability dalam berkomunikasi. Hal ini sangat penting untuk dapat "menjual" diri kita kepada suatu perusahaan disamping itu juga kemampuan berbahasa Inggris juga perlu ditingkatkan. Dan yang terakhir adalah pikiran yang berorientasi pada proses, bukan pada hasil yang dicapai. Dengan demikian kita akan semakin terpacu untuk meningkatkan kualitas kita. (u-d/li)
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak henti-hentinya melahirkan inovasi baru guna mendukung ekosistem halal di
Kampus ITS, ITS News — Sampah plastik sampai saat ini masih menjadi momok yang menghantui lingkungan masyarakat. Untuk mengatasi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memantapkan komitmennya dalam berkontribusi menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan