Rabu (19/1) kemarin, proyek senilai Rp 2,75 miliar itu mulai dibangun. Awal proyek itu ditandai peletakan batu pertama oleh Rektor ITS Prof Dr Ir Mohammad NUH DEA dan para pengurus Ikoma. "Pengurus Ikoma telah menyisihkan uang yang diperolehnya sebesar Rp 1 miliar, ini karena fasilitas ini memang diperuntukkan bagi para mahasiswa jika jatuh sakit," kata mantan ketua Ikoma, Ir H Zainal Arief Roesman.

Sementara Ketua Ikoma yang baru terpilih, Ir Amirul Djujus Aziz mengatakan, pihaknya akan terus mengupayakan pendanaan pembangunan medical centre itu, mengingat persoalan kesehatan menjadi amat penting bagi para mahasiswa, karyawan dan juga dosen. "Kita tidak akan bisa menghasilkan lulusan yang baik dan mampu bersaing jika di dalam proses belajar-mengajar kesehatan terganggu," katanya.

Karena itu, Amirul menambahkan, dalam periode kepengurusan Ikoma 2005-2009 akan semaksimal mungkin akan mengusahakan "utang" Rp 1,75 miliar untuk pembangunan medical centre itu akan segera dapat tertutupi melalui berbagai sumbangan dari para orang tua mahasiswa ITS.

Sementara Rektor ITS dalam sambutannya mengatakan, dibangunnya medical centre merupakan simbol kebersamaan antara yang memiliki anak dalam hal ini Ikoma dengan yang dititipi dalam hal ini dosen dan karyawan. "Karena sebagai sebuah simbol kebersamaan saya yakin persoalan dana bukan menjadi hambatan dalam pembangunan. Kami berharap sebelum mahasiswa baru tahun 2005 masuk, pusat layanan kesehatan ini sudah bisa digunakan, sehingga nanti tes kesehatannya dilakukan di gedung baru ini," kata Rektor ITS.

Rektor juga menyinggung tentang pentingnya urusan kesehatan, karena makin tua usia, kesehatan para dosen dan karyawannya juga makin menurun. "Ini artinya jika tidak segera diantisipasi akan berakibat pada proses yang lainnya," katanya.

Dikatakannya, pembangunan medical centre di kawasan selatan kampus merupakan bagian dari upaya penataan kawasan di bagian selatan agar lebih baik lagi. "Kami ingin lingkungan ITS tertata rapi, karena itu melalui pembangunan di bagian selatan ini ke depan, kawasan ini bisa lebih baik dari sekarang," kata Nuh. Konsep medical centre yang kini sedang disiapkan juga akan dilengkapi tidak hanya fasilitas kesehatan tapi juga perbankan, mini market dan pusat kebugaran. (Humas/tov)