ITS News

Selasa, 05 November 2024
15 Maret 2005, 12:03

ITS Bikin Kapal Selam Tak Berawak

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Setelah berhasil merampungkan proyek mobil bertenaga surya, ITS kembali punya proyek besar. Mereka kini sedang menyiapkan karya teknologi inovatif tentang kapal selam tak berawak (unmanned under water vehicle). Proyek yang menelan biaya miliaran rupiah itu juga melibatkan lembaga-lembaga strategis seperti Direktorat Industri Strategis dan Hankam, BPPT, PT PAL dan TNI AL. Proyek ini sudah dimulai sejak Januari 2001 dan direncanakan selesai akhir 2003.

Seperti apa teknologi canggih karya murni Indonesia yang diproyeksikan sebagai langkah awal pembuatan kapal selam itu? Kapal bertitel Wahana Benam (WB) ini dikendalikan dengan kabel berjarak rentang 50 meter. Panjang kapal berbentuk kapsul tambun itu 3,5 meter dengan diameter 1,5 meter dan tinggi 2 meter. "Di bagian depannya terdapat 3 buah lampu dan dua tangan robot," terang Dr. Ir. Eko Budi Djatmiko, kepala Puslit Kelautan ITS yang menjadi koordinator proyek WB kepada Jawa Pos, kemarin.

Untuk sementara, kata pria berkacamata minus ini, WB digunakan untuk eksplorasi bawah laut. "Makanya WB dilengkapi dengan tangan robot manipulator grab yang berfungsi mengambil benda keras seperti bebatuan dan manipulator suction untuk menyedot bahan curah seperti pasir," timpal Ir. Yeyes, anggota tim ITS.

Dari mana dananya? Pada tahap pertama, 2001 silam. Dana didapat dari Menristek melalui RUK (Riset Unggulan Kemitraan) Rp. 160 juta, PT PAL Rp. 140 juta dan tanggung-renteng antara Puslit Kelautan ITS< BPPT dan PT PAL Rp. 69 juta. "Tahun ini yang sudah disetujui dari ketiga instansi Rp. 242 juta sedangkan Direktorat Industri Strategis dan Hankam BPPT Rp. 350 juta. Sedangkan yang sedang diusulkan dari RUK Rp. 411 juta," imbuh Eko.

Dengan kontrol dari mother ship berupa kapal konvensional yang dilengkapi monitor, kontrol, crane untuk menurunkan WB dan suplai listrik, WB akan mampu menyelam sampai kedalaman 100 meter. WB bisa bergerak naik-turun, ke kiri-kanan, oleng dan naik ke atas. (frd)

Berita Terkait