ITS News

Jumat, 27 September 2024
15 Maret 2005, 12:03

JMMI CETAK MENTOR BERKUALITAS

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Memasuki tahun ajaran baru, Jama’ah Masjid Manarul Ilmi (JMMI) ITS menambah jumlah mentor untuk melaksanakan mentoring pertama yang akan dilaksanakan pada semester gasal ini. Bekerja sama dengan Badan Pelaksana Mentoring (BPM), JMMI bersama Tim Pembina Kerohanian Islam (TPKI) ITS mengadakan Training For Mentor I selama tiga hari di ruang seminar FTK.

Acara yang lebih dikenal dengan sebutan TFM I ini dimaksudkan untuk memberikan pembekalan kepada mentor-mentor baru yang dinyatakan lulus screening pada 1 September lalu. "Sebelum diadakan TFM ini, sebelumnya para calon mentor ini discreening dulu. Yang lulus screeninglah yang berhak ikut TFM I, karena nanti juga akan ada TFM II," kata ketua panitia M. Burhan Islami.

Setelah dibuka oleh Ketua TPKI ITS pada Sabtu (11/9), acara langsung dilanjutkan dengan materi Urgensi Mentoring yang disampaikan oleh Sulthon ST. "Pemberian materi ini dimaksudkan agar mentor juga mengetahui akan pentingnya mentoring, sehingga mereka memiliki pedoman saat melakukan menoring nantinya," ujar mahasiswa Despro angkatan 2003 ini.

Penyampaian konsep mentoring disampaikan oleh Direktur BPM Ivan Yudistira, usai materi urgensi mentoring. "Konsep mentoring ini sangat perlu disampaikan sebagai acuan dalam penyampaian materi mentoring dilapangan oleh mentor. Karena kalau tidak begitu, dikhawatirkan materi yang disampaikan akan melebar atau bahkan menyempit," terang Burhan. Mengakhiri training hari pertama, tidak lebih dari satu jam, dosen jurusan Teknik Mesin Ir. Abdullah Shahab memberikan sedikit uraian tentang Ma’rifatul Islam kepada peserta.

Pada hari kedua peserta diajak untuk bersimulasi dalam manajemen halaqoh, setelah sebelumnya mereka menerima materi manajemen halaqoh selama satu jam. "Manajemen halaqoh ini memang harus disimulasikan, karena pada prekteknya nanti metode mentoring yang akan dijalankan lebih mengarah pada halaqoh," kata Burhan.

Selain itu, Burhan menambahkan, peserta mendapatkan materi tambahan yang tidak didapatkan oleh peserta TFM sebelumnya. Materi SUBATA (SUplemen BAca Tulis Al-Qur’an) diberikan selama lebih dari 5 jam oleh Ustadz Al Barqy. "Tentunya pemberian materi ini tidak sekaligus, tetapi kami bagi menjadi tiga sesi. Dua sesi disampaikan pada hari Ahad, sedangkan sesi ketiga diberikan pada Senin," tambah Burhan. Menurutnya, pemberian materi ini dirasa sangat penting, karena masih banyak peserta mentoring yang kurang mengerti dalam hal baca tulis Al-Qur’an.

Acara yang berlangsung sejak Sabtu pagi itu berakhir pada Senin jam 11.30. Lebih dari 170 peserta yang mengikuti acara tersebut, 84 diantaranya adalah calon mentor ikhwan dan selebihnya adalah calon mentor akhwat. Jumlah tersebut ditambah dengan mentor yang telah ada sebelumnya akan melaksanakan mentoring bersama mahasiswa baru se-ITS selama satu semester kedepan.(sep/ryo)

Berita Terkait