Penjajakan kerjasama antara ITS dan KETI (Korean Electronic Technologi Institute) tampaknya berjalan dengan mulus. Ini terlihat antusias para peserta dan nara sumber dari kedua belah pihak dalam seminar dan workshop "IT Trend and Challenge 2003; Perspective of Indonesian and Korean," selama dua hari, mulai 29 sampai 30 Januari 2003.
Pada kesempatan ini, KETI dengan para pengusaha IT Korea. memaparkan berbagai isu-isu global mengenai perkembangan IT dimasa mendatang. Baik itu yang sekarang ini sedang terjadi di Korea maupun di negara-negara maju lainnya "Kedepannya berbagai barang elektronik akan memiliki multifungsi,"jelas Dr.Seo, Wakil Presiden Divisi Sistem KETI.
Misalnya, untuk sebuah produk telepone tidak hanya dapat digunakan untuk berkomunikasi. Melainkan juga dapat untuk mendengarkan musik, internet, nonton televisi, dan berbagai fungsi lainnya. "Inilah yang kami sebut dengan Enfocom (Entertiment, Information, Comunication),"ungkapnya
Meski begitu, lanjutnya, teknologi seperti ini tidak hanya akan menguntungkan konsumen, tapi juga pengusaha. Karena teknologi seperti ini melibatkan kerjasama dengan pengusaha-pengusaha lainnya. Sehingga dimungkin dalam memproduksi produk menjadi lebih murah dan kompetitif dipasaran."Para pengusaha yang bergerak dibidang hardware komputer dapat berkerjasama dengan pengusaha yang bergerak dibidang komunikasi,"jelasnya dengan penuh semangat.
Namun, itu semuanya dapat terwujud jika segala infrastrukturnya yang diperlukan telah ada. Sehingga arah menuju kedunia digital akan menjadikan kenyataan."Untuk diperlukan pembangunan secara bertahap,"jelas salah satu pembicara .
Oleh karenanya, staf menteri komunikasi dan informasi, Khoirul Zen, menyambut penjajakan kerjasama ini sebagai langkah untuk membantu pemerintah yang kini sedang dalam pembangunan infrastrukturnya. "Kami kini sedang mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang agar nantinya Teknologi Informasi benar-benar dapat bermanfaat bagi seluruh rakyat Indonesia,"tutur pembicara yang menggantikan Dr.J.Kristiadi ini.
Dan sebagai salah satu tempat pembangunan infrasturutur untuk alih teknologi ini rencananya akan diwujudkan dengan pembangunan "The Sukolilo Technovation Park", dimana dalam proyek ini menjadi pusat penelitian dan pengembangan Teknologi Informasi yang melibatkan berbagai kalangan."Ini akan menjadi yang pertama kalinya pembangunan ICT zone di Indonesia," terang Dr. Daniel M.Rosyid, Pembantu Rektor IV.(rom)
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak henti-hentinya melahirkan inovasi baru guna mendukung ekosistem halal di
Kampus ITS, ITS News — Sampah plastik sampai saat ini masih menjadi momok yang menghantui lingkungan masyarakat. Untuk mengatasi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memantapkan komitmennya dalam berkontribusi menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan