ITS News

Jumat, 27 September 2024
15 Maret 2005, 12:03

KRCI, ajang robot-robot adu cerdas

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

KRCI ini diusulkan oleh ITB, dan baru dilakukan tahun ini. Dalam candanya, PR III ITS, Dr.Ir. Achmad Jazidie menyatakan kalau KRCI diadakan karena Perguruan Tinggi lain tidak mampu mengalahkan ITS di KRCI. "Tapi apapun kontes Robotnya ITS siap menghadapi" terangnya, disambut tepuk tangan dari semua yang hadir.

"Namun sebenarnya yang menjadi landasan kontes ini karena KRI selama ini dinilai terlalu mementingkan kemenangan, sehingga aspek ilmiahnya dinilai sedikit meskipun ada secara implisit. Karena itu diadakan kontes robot cerdas ini, " terang pejabat ITS yang paling sering mewakili Rektor ini. Kontes robot yang ada saat ini menurut Jazidie justru lebih mengutamakan kecepatan dan kekuatan robot dari pada kecerdasannya. Kontes Robot Cerdas sendiri sebenarnya sudah dilaksanakan oleh beberapa Negara diluar negeri , jadi bisa dibilang Indonesia mengadopsi konsep ini.

Kontes Robot Cerdas Indonesia ini juga akan diadakan bersamaan dengan pendahulunya, Kontes Robot Indonesia. Keduanya tahun ini akan diadakan di Universitas Indonesia 10-11 Juli mendatang. Dalam kejuaraan pertama ini KRCI mepertandingkan 14 team dari seluruh Indonesia. ITS sendiri diwakili oleh 2 tim, yaitu Fathonah dari Politeknik Elektronika dan IREX dari Teknik Elektro. Uniknya robot tim IREX adalah satu diantara dua tim yang pergerakannya menggunakan kaki , sementara 12 tim lainnya masih menggunakan roda.

Kosep perlombaan KRCI benar-benar menuntut sebuah robot yang "cerdas". Dalam kontes tahun ini, tiap robot akan ditempatkan dalam sebuah labirin (jalan berliku-liku) dan robot harus bias menemukan dan memadamkan lilin-lilin yang berada di penjuru labirin itu."Dalam hal ini sensor menjadi sangat menentukan," jelas Gunawan salah satu anggota tim IREX.

Semantara KRI sendiri tampaknya bakal lebih seru. Tiga puluh peserta akan beradu menjadi yang terbaik. ITS yang tahun lalu menjadi juara tampil dengan kekuatan 4 tim, yaitu Dasamuka dan Super Hanuman dari Teknik Elektro serta tim Shiva dan Timbo dari Politeknik Elektronika. (rif/ryo)

Berita Terkait