Kamis, 05 Sept 2002
SURABAYA — Setelah singgah di kampus ITS Sukolilo, mereka melanjutkan perjalanan ke Bali. Etape keempat –terakhir– itu sekaligus babak penentuan siapa pemenang lomba hemat bahan bakar yang diikuti 25 fakultas teknik mesin perguruan tinggi se-Jawa-Bali tersebut.
Khusus menyambut tim Laga Pantura, ITS kemarin menggelar serangkaian acara menarik. Seperti suguhan band, dance, service gratis, ganti oli, tune up dan tes emisi.
"Bali adalah tujuan akhir para peserta Laga Pantura. Di situ baru ditentukan siapa pemenang utama," tutur Panitia Laga Pantura yang juga Presdir Pantja Motor Yohanes Nangoi.
Laga Pantura ini dimulai di Lapangan Monas, Jakarta, 31 Agustus lalu. Etape pertama dengan jalur Jatibening-Cikampek itu dimenangkan oleh tim ITB yang membukukan 43 km per liter.
Disusul etape kedua dengan jalur Cikampek-Semarang, dimenangkan oleh Sekolah Teknik Nasional Jogjakarta dengan rekor 36 km per liter. Sedangkan etape ketiga Semarang-Surabaya dimenangkan Universitas Negeri Semarang dengan 45,167 km per liter. "Pemenang Laga Pantura mendapat kesempatan jalan-jalan ke Jepang," tandasnya. (ani/ryo)
Kampus ITS, ITS News — Beberapa tradisi budaya masyarakat Indonesia bisa terancam punah akibat adanya beban pembiayaan kegiatan yang lebih
Kampus ITS, ITS News — Tak henti-hentinya, tim riset Nogogeni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali mencetak prestasi dalam ajang
Kampus ITS, ITS News — Menjawab tantangan perkembangan teknologi komunikasi masa kini, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menghadirkan Program Studi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak henti-hentinya melahirkan inovasi baru guna mendukung ekosistem halal di