Setelah minggu lalu Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menandatangani perjanjian kerja sama dengan Tokyo Institute of Technology (TIT), Jepang, kini penandatanganan serupa dilakukan dengan perguruan tinggi Jepang yakni Fakultas Teknik Universitas Kumamoto dan Program Pascasarjana Sains dan Teknologi Universitas Kumamoto.

Penandatanganan perjanjian kerja sama itu dilakukan Senin (7/6) siang di rektorat ITS. Penandatanganan dilakukan oleh Rektor ITS Dr Ir Mohammad Nuh DEA dengan disaksikan para pembantu rektor sedang dari Jepang disaksikan oleh Miki Tsunemobu Koordinator Poyek JICA, dan Prof. Tsuyoshi Usagawa dari Universitas Kumamoto.

Penandatanganan itu meliputi kerja sama pengembangan akademik di berbagai bidang pendidikan dan penelitian, menyelenggarakan tukar-menukar guru besar (profesor), peneliti, dan mahasiswa. Kerjasama lainnya menyangkut perjanjian kerjasama pertukaran mahasiswa yang mengatur antara lain soal lama tinggal bagi para mahasiswa dari kedua perguruan tinggi, jumlah pertukaran mahasiswa yang ditetapkan sebanyak-banyaknya 2 orang mahasiswa dalam satu tahun, dan tiap mahasiswa akan dibebaskan dari biaya-biaya ujian masuk, administrasi, dan uang kuliah oleh perguruan tinggi tempat mereka belajar, tapi mahasiswa program pertukaran menanggung beban biaya perjalanan, akomodasi dan kesehatan.

Perjanjian kerja sama ini berlaku efektif untuk jangka waktu lima tahun Dikatakan Mohammad Nuh, melalui penandatanganan kerja sama ini pada tahun pelajaran mendatang diharapkan sudah ada realisasi terhadap pelaksanaan program pertukaran mahasiswa antara ITS dengan Universitas Kumamoto, dan ini tentu mempunyai konsekuensi terhadap bahasa pengantar yang digunakan dimana ada mahasiswa program pertukaran itu. "Ini langkah awal dari keinginan ITS untuk memperoleh international recognation yang menjadi program kerja saat ini. Melalui pertukaran mahasiswa ini maka mata kuliah yang ada di ITS atau di Universitas Kumamoto secara otmoatis harus memiliki kesamaan agar bisa diakreditasi hasil akademiknya," katanya.

Nuh menambahkan, menandai dilakukannya kerja sama dengan Universitas Kumamoto, Selasa (8/6) siang besok, Prof Tsuyoshi Usagawa akan memberikan kuliah umum dibidang teknologi informasi dengan tema: It as a General Education for University Students. "Setahu saya untuk beberapa perguruan tinggi di Jepang, piagam penandatanganan kerja sama menjadi sangat penting ketika mereka mau mengajukan anggaran ke pemerintah atau senat universitas, dan piagam ini bisa dijadikan awal dari kesungguhan mereka untuk memberikan bantuan," katanya.
(Humas–ITS, 7 Juni 2004)