Kali ketiganya, JMMI kembali menyelenggarakan Lomba Karya Tulis Islami dan Presentasi 2004 se-Jatim atau Thesis and Public Speaking Competition (TAP SC) 2004. Sebanyak 7 kelompok dari tiga kota yaitu Surabaya, Sidoarjo dan Lamongan berhak mempresentasikan hasil karya tulisnya di depan dewan juri pada Sabtu (25/09) lalu. Lomba yang mengangkat tema "Dinamika Gerak Pemuda Menghadapi Tantangan Peradaban Guna Menggapai Kejayaan Islami" itu juga menggandeng ICMI Orwil Jatim yang bertindak sebagai dewan jurinya.

Sebenarnya start awal lomba ini sudah dua bulan yang lalu. Dimulai dari kegiatan pengumpulan makalah, penilaian hingga memutuskan ketujuh finalis yang layak presentasi. Panitia cukup bangga juga, ternyata semangat siswa-siwi SMA sekarang untuk berkarya patut diacungi jempol. Terbukti, ada 52 karya tulis yang masuk ke meja panitia.

Presentasi karya tulis dijadwalkan pukul 08.00 WIB sampai 12.00 WIB dan bertempat di ruang seminar gedung pascasarjana. Dari tujuh finalis yang maju, terbanyak berasal dari SMA Al Fattah Lamongan dengan 4 tim kandidat. Sedangkan Surabaya diwakili 2 tim dari SMAN 5 Surabaya dan 1 tim yang tersisa berangkat dari SMAN 3 Sidoarjo.

Usai presentasi, giliran dewan juri memberikan apresiasi terhadap penampilan mereka. Menurut penilaian Ismail, salah satu dewan juri, kesemuanya sudah bagus. Kendati demikian, banyak karya tulis yang masih deskriptif sehingga terkesan kurang nyata pada aplikasinya. Dilanjutkan dengan wejangan seputar pentingnya dimensi keilmuan yang melatarbelakangi terselenggaranya lomba ini.

Selama ini, kata dia, ICMI selalu mendukung penuh kegiatan semacam ini karena tujuannya sejalan dengan mencerdaskan kehidupan bangsa. Pondasi supaya bangsa kita bisa maju, salah satunya yaitu ilmu pengetahuan. Meski awal mula ilmu itu lahirnya di Yunani, tetapi yang ada waktu itu hanyalah ilmu spekulatif hingga akhirnya orang islam yang bisa mengembangkannya.

Tentunya sedikit banyak, ICMI mempunyai harapan dengan diadakannya lomba ini. "Harapan kami, melalui kompetisi karya tulis ini semoga dapat menumbuhkan etos keilmuan dan spirit dalam generasi muda islam di masa depan," pungkasnya diakhir wejangan itu.

Lalu saat-saat yang dinantikan peserta lomba yaitu pengumuman pemenang, tiba juga. Dan yang berhasil menjadi jawara kali ini adalah finalis dari SMA Al Fattah Lamongan dengan judul karya tulis "Jilbab Gaul Pamerkan Aurat". Atas prestasinya, mereka berhak membawa pulang uang tunai sebesar 750 ribu rupiah. Juara dua diraih SMAN 5 Surabaya yang membawakan karya tulis "Peran Perpustakaan Islam Sebagai Pemberdaya Potensi Keilmuan di Kalangan Pelajar Muslim" dan mendapat 500 ribu rupiah. Posisi terakhir kembali disabet finalis dari SMA Al Fattah Lamongan dengan judul "Ijtihad Kolektif? Siapa Takut" yang berhak atas uang sejumlah 250 ribu rupiah. Untuk kategori The Best Performance, SMAN 5 Surabaya yang menjadi pilihan dewan juri.(d1ti/bch)