Agar dapat bersaing dalam era globalisasi ini, pemerintah atau perusahan dituntut untuk dapat mengaplikasikan teknologi informasi (IT). Dan aplikasi tersebut harus berfokus pada customer, supplier, dan kompetitor, serta pada kinerja atau proses-proses yang memberikan nilai tambah.
Untuk mengatasi itu, Pusat Penelitian Komputer dan Sistem Informasi Lembaga Penelitian ITS, mengadakan seminar dengan tema "Strategi dan Aplikasi IT dalam Bisnis Menyongsong Era Digitasi", Selasa kemarin (3/4).
Menurut, Ir. Handayani Tjandrasa, Msc, Ph.D., ketua panitia, seminar ini memberikan startegi dalam aplikasi IT yang dikaitkan pada perbaikan perusahan atau instansi pemerintahan. Karena selama ini IT dipahami hanya sebagian daripada keseluruhan kinerja perusahaan. "Untuk itulah agar perusahan dapat menghasilkan profit, tentunya harus menerapakan IT dengan tepat," katanya saat ditemui di pelangi room, tempat berlangsungnya seminar.
Disamping itu, beliau juga sebagai pembicara pada kesempatan ini. Didalam makalahnya beliau menuliskan justifikasi investasi IT dengan menghubungkan matrik Boston yang dilakukan oleh BCG (Boston Consulting Group). Matrik 2×2 ini menghubungkan siklus produk dengan posisi pasar.
Dimana dengan memahami ini maka dapat menentukan strategi yang digunakan untuk mencapai tujuan bisnis. Misalnya untuk produk star, yang menyatakan produk-produk dengan profit terbaik dan berpotensial untuk tumbuh. Maka strategi IT difokuskan pada customer, pertumbuhan bisnis, dan inovasi guna memenuhi kebutuhan pasar.
Setelah mengetahui itu, perencanan IT digambarkan sebagai input, proses, dan output. Bagian input terdiri dari lingkungan bisnis internal (kultur, nilai dan proses bisnis, lingkungan bisnis eksternal (ekonomi, politik, dan lingkungan kompetitif), lingkungan It internal, dan lingkungan IT eksternal.
Sedangkan untuk proses, menggunakan perencanan dengan pendekatan secara analikal dan kreatif. Dan untuk output, perencanaan terdiri dari strategi manajemen IT, dan strategi IT untuk menentukan kebijakan dan strategi untuk manajemen teknologi dan sumber daya.
Pada tahap berikutnya, CSF (Critical Success Factor) dalam strategi IT, dan strategi IT untuk menentukan kebijakan dan strategi untuk manajemen teknologi dan sumber daya.
Selain itu dibahas juga mengenai CSF (Critical Success Factor) dalam strategi IT, IT Governance, Balanced Scorecard (BSC),Business BSC dan IT BSC, dan CSF dalam kontrol IT, serta Implementasi BSC dan contoh kasus Generik. Kesemuanya itu akan dapat mendukung pencapaian misi, goal/objektif, dan program perusahan. Namun, dibutuhkan komitmen yang kuat dan keterlibatan dari top manajemen.(rom/li)
Kampus ITS, ITS News — Menyokong antisipasi terjadinya bencana serta terus berupaya mengedukasi masyarakat, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui
Kampus ITS, ITS News — Transisi menuju energi terbarukan menjadi fokus utama demi lingkungan yang berkelanjutan. Mendukung hal tersebut,
Kampus ITS, ITS News — Sektor industri memainkan peran yang cukup penting dalam meningkatkan daya saing di pasar global. Mendukung
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui PT ITS Tekno Sains semakin dipercaya untuk mendukung sektor