Kalau kita melihat karikatur si Icuk (karikatur ITS Online) edisi beberapa waktu lalu yang selalu terpajang di lobby lantai 1 perpustakaan pusat ITS dengan sindiran varisesnya "si Chojex"(karikaturis ITS Online) mungkin tak akan terjadi lagi, karena lift perpustakaan telah normal kembali.

Memang harus diakui pengunjung perpustakaan ITS mengalami kemerosotan yang cukup tajam semenjak lift tersebut rusak. "Untung liftnya bisa lagi, nggak perlu capek!" ujar Dino mahasiswa semester VII T. Elektro. "Ada lift aja kita males kok apalagi rusak!" ujarnya ketika terpaksa ke perpus untuk mencari bahan seminar.

Alasan klasik yaitu biaya perbaikan lift yang cukup mahal dan ada satu komponen yang berharga 50 juta serta di Surabaya tidak ada. "Alatnya 50 juta sulit dicari disini dan dananya belum ada!" ujar Eko staf UPT Perpustakaan beberapa waktu yang lalu. Dikarenakan alasan tersebut maka perbaikannya memakan waktu yang cukup lama.

Meskipun telah berfungsi normal lagi, lift ini hanya akan melayani pengunjung ke lantai 3 dan 5 saja untuk ke lantai yang lain harus naik atau turun satu lantai lagi. Untuk kembali lagi harus di 'terminal' lantai 3 atau 5 karena sudah tidak bisa berhenti di lantai yang lain.

"Untunglah Mas yang penting bisa!" ujar Vina yang akan ke R.Reserve di lantai 4 yang harus turun dari lantai 5. Kebijakan agar lift hanya sampai di lantai 3 dan 5 merupakan antisipasi dioperasionalkannya lift sebelah kiri satunya lagi yang mangkrak lama untuk ke lantai 4 dan 6. Jadi nantinya ada dua lift yang akan beroperasi.

Bagaimana dengan sirkulasi? ternyata tetap dilantai 5 karena bekas tempat sirkulasi lantai 1 akan difungsikan untuk Warung Informasi dan Teknologi(Warintek)BPPT-Ristek. Memang Per 1 Oktober 2002 yang lalu ITS mendapat bantuan dari BPPT-Ristek untuk pembukaan warintek. Warintek ini kan berfungsi sebagai tempat untuk menggali informasi mengenai teknologi tepat guna yang dikembangkan oleh BPPT.

"CD BPPT tersedia disana, gratis untuk diakses!" ujar Kukuh staf perpustakaan yang menangani masalah warintek. Soal warintek sebenarnya ITS mendapat jatah yang paling akhir, sebab SLTP Al Azhar di Mulyosari sudah ada beberapa bulan silam.

Adanya warintek telah melengkapi beberapa terminal akses layanan yang ada di perpustakaan ITS diantaranya terminal akses email its ac.id, informasi kota Surabaya, layanan informasi nilai puskom serta katalog komputer milik perpustakaan sendiri.(blh/bch)