Bagi mahasiswa ternyata kemampuan berkomunikasi sangat penting. Dengan cara berkomunikasi yang baik, kita bisa mengutarakan perasaan dan pikiran kita dengan baik.

Demikianlah yang disampaikan oleh Mien Dahlan Ranuwidjojo S,Sos, pakar komunikasi, dalam acara Diskusi Interaktif Etika dan Teknik Berkomunikasi yang Efektif Senin (12/07) di Gedung Rektorat ITS.

Mien Dahlan dalam diskusi ini, selain menjelaskan pentingnya komunikasi juga banyak memberikan kiat-kiat cara berkomunikasi yang baik dan etika dalam berhubungan dengan orang lain.

"Dalam komunikasi terjadi pertukaran pikiran, karena itu perlu cara komunikasi yang baik agar pesan yang disampaikan bisa diterima dengan baik." Jelas Mien Dahlan. Ia juga berpendapat tanpa adanya komunikasi tak akan ada interaksi antara dua pihak.

Kiat komunikasi yang diberikan antara lain adalah kejujuran. "Saat berbicara, bila kita memang memiliki kekurangan atau tidak tahu apa yang ditanyakan maka sebaiknya kita mengatakannya dengan jujur." jelas ibu lima anak ini. Namun dalam menyatakannya Mien Dahlan menjelaskan kalau kita tidak bisa begitu saja berkata "Saya tidak tahu" namun harus menunjukkan kesungguhan kita untuk bisa memberi informasi, misalnya dengan berkata "Maaf, saya belum tahu.Akan saya tanyakan dulu ke teman saya".

Menjadi pendengar yang baik juga sangat penting dalam komunikasi sebab tidak bisa hanya kita terus yang berbicara tapi juga ada saatnya kita mendengarkan orang lain. Demikian juga dengan kepercayaan diri dan sikap kita.

"Kita tidak boleh terlalu kaku dalam berbicara. Ada saatnya kita perlu menggunakan bahasa tubuh dan menyegarkan suasana dengan sedikit canda" jelas pemilik perusahaan konsultan Public Relation di Jakarta ini.

Diskusi ini sendiri hanya dihadiri beberapa orang. Maklum, BEM ITS sebagai penyelenggara hanya mengundang satu orang dari tiap jurusan untuk mewakili Himpunan Mahasiswanya masing-masing. Selain itu juga diundang Tim ITS Maritime Chalenge yang akan berangkat ke Prancis. Hal ini tidak bisa dilepaskan dari peran Mien Dahlan yang sukses melobi Bank Mandiri dan Departemen Kelautan dan Perikanan untuk membantu keberangkatan tim tersebut.(rif/ryo)