Masih dalam semangat Dies Natalis ITS ke-42, Jurusan Teknik Kimia kembali mengelar Seminar Nasional "Fundamental dan Aplikasi Teknik Kimia 2002" (Semnas FATK 2002) selama dua hari (31/10 – 1/11). Forum tahunan insan Teknik Kimia ini cukup mendapat perhatian dari kalangan industri, lembaga penelitian, dan institusi pendidikan. "Ini dibuktikan dengan telah diterimanya tujuh puluh tujuh buah makalah dari kalangan industri, lembaga penelitian, dan dari lembaga pendidikan yang akan diseminarkan," ujar Dr.Ir.Susianto DEA, ketua panitia acara ini.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, seminar kali ini diadakan di ruangan kelas Jurusan Teknik Kimia. "Biar pesera seminar lebih mengenal Jurusan Teknik Kimia ITS," terang doktor yang baru meyelesaikan studinya di Perancis ini. Memang, setelah mendapatkan QUE Project, jurusan ini telah merenovasi gedung termasuk ruang kelasnya yang dipakai seminar kali ini. Meskipun peserta masih harus duduk di bangku beralaskan kayu.

Rupanya, tak hanya tempat saja yang tampil beda. Proceedingnya pun, yang biasanya dalam bentuk makalah cetakan, kini dibuat dalam bentuk CD Rom.

Dari pantauan ITS Online, banyak peserta yang merupakan alumni dari ITS sendiri. Mereka mewakili industri dan institusinya masing-masing. Tak heran bila salah satu peserta meyebutnya sebagai ‘reuni kecil’ sebelum Temu Alumni yang diselenggarakan 2 Nopember nanti

Seminar yang bertemakan "Peran Sarjana Teknik Kimia Dalam Menyosong Era Perdagangan Bebas AFTA 2003" ini, mendiskusikan topik mengenai permasalahan dasar teknik kimia yang meliputi: Fenomena Perpindahan, Teknologi Fermentasi dan Biokimia, Kinetika Katalisa dan Reaktor Kimia, Pengolahan Limbah dan Lingkungan, Thermodinamika Teknik Kimia, Satuan Operasi, Desain Peralatan, Rekayasa Sistem Proses, dan Pengembangan Material Baru.

Susianto menambahkan, seminar yang sudah diselenggarakan untuk yang keenamkalinya ini akan dibagi per komisi. "Tiap komisi akan membahas topik makalah yang berkaitan dengan fundamental dan aplikasi Teknik Kimia," jelasnya.

Hadir sebagai pembicara utama Ir.Bing Soekianto yang menjabat Senior Director Operation & Engineering PT Air Product Indonesia, Ir.Ida Bagus Agra Kusuma dari Direksi PT Petrokimia Gresik dan Ir.Zani M. Nasution, Direksi PT Pupuk Kalimantan Timur. Semuanya merupakan alumni Teknik Kimia ITS. Menurut rencana, seminar ini akan dihadiri pula oleh Prof. Jan Baeyens dari Universitas Leuven, Belgia. "Tetapi beliaunya berhalangan hadir untuk mengisi seminar kali ini," jelas Susianto. "Untuk itu kami atas nama panitia mohon maaf yang sebesar-besarnya," tambahnya.

Seminar ini dibuka oleh Dr.Ir.Achmad Roesyadi, Dekan FTI-ITS yang mewakili Rektor. Dalam sambutannya Roesyadi berpesan seminar yang diadakan setiap tahun ini merupakan forum diskusi dan pertukaran informasi antar peneliti dan praktisi industri yang harus terus dijaga kontinyuitasnya.(lut/har)