"Akhirnya SIC ini resmi dibuka setelah mundur-mundur karena alasan teknis," kata Prof Ir Soegiono Rektor ITS saat Grand Opening SIC MWEB-ITS. "Saya teringat dengan almarhum Pak Pujianto. Beliaulah yang mempunyai ide untuk mewujudkan fasilitas internet center di ITS," kata Prof Ir Soegiono menceritakan awal mula berdirinya SIC ini. "Almarhum ini, alumni Elektro yang seangkatan Pak Peno ( Supeno Djanali PR I, red), begitu semangat inigin menemui saya. Saya tidak tahu ternyata beliau sudah sakit," lanjut guru besar Teknik Kelautan ini di depan para undangan. Ditambahkan, saat Pujianto meninggal usaha untuk membangun Student Internet Center ini diteruskan oleh stafnya dengan menggandeng M-WEB.
Di sisi lain, David Burke Business Development Director M-WEB Indonesia mengatakan terpilihnya ITS sebagai salah satu tempat SIC karena ITS merupakan perguruan tinggi yang berbasiskan teknologi. "Kita memang memilih kampus-kampus yang memiliki dasar teknologi," jelas David dengan bahasa Indonesia yang cukup lancar. Disamping itu, kampus dipandang sebagai potensial market.
"Ada target market yang jelas. Mahasiswanya kan banyak dan mereka di era ini sangat butuh internet," lanjutnya. Dari 23 warnet yang sudah ada 19 diantaranya dibangun di area kampus.Disamping itu ia menilai, kampus sebagai area pendidikan masih jarang "diberi" teknologi tingkat tinggi."Saya melihat di kampus-kampus di Indonesia masih jarang dikasih hitech. Nah ini sekarang kita tawarkan," kata David.
Lebih lanjut David mengatakan SIC di ITS ini merupakan yang termegah dari seluruh SIC. " Ini yang paling luas. Biasanya kita tidak bangun sendiri, kita Cuma sewa tempat dan renovasi. Tapi disini kita bangun sendiri," tambahnya di depan para wartawan. Saat ditanya berapa dana MWEB yang diinvestasikan di ITS, Burke menolak menyebutkan. "Tapi kalau total investasi MWEB di Indonesia sekitar USD 20 juta dalam 2 tahun. Itu mencakup semuanya termasuk warnet dan kita akan bangun 8 lagi," jelasnya.
Student Internet Center (SIC) yang ada di ITS dibangun diatas tanah seluas 500 meter persegi dan memiliki dua lantai serta 112 unit komputer dari 260 yang direncanakan. Hendro,pengguna SIC mengatakan puas atas fasilitas yang diberikan oleh warnet ini. Namun ia mengeluhkan tarif internet yang menurutnya masih terlalu mahal untuk ukuran mahasiswa ITS. "Fasilitasnya bagus aksesnya lumayan cepat tapi mahalnya itu lho," jelas mahasiswa FTK ini.(har/li)
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak henti-hentinya melahirkan inovasi baru guna mendukung ekosistem halal di
Kampus ITS, ITS News — Sampah plastik sampai saat ini masih menjadi momok yang menghantui lingkungan masyarakat. Untuk mengatasi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memantapkan komitmennya dalam berkontribusi menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan