Dalam pameran yang dibuka oleh Prof Ir Soegiono Rektor ITS itu dipamerkan hasil – hasil penerapan tenaga nuklir yang berguna bagi manusia. Diantaranya aplikasi tenaga nuklir di bidang pertanian, peternakan, lingkungan, industri, kedokteran dan pertambangan. Bidang pertanian misalnya badan yang berkantor di Jakarta ini telah menghasilkan banyak varietas –varietas unggul, diantaranya Atomita I, II, III, IV, IR 64, Situgintung dan Cilosari. "Untuk Cilosari ini merupakan varietas paling baru yang dihasilkan BATAN dan mendapat tanggapan yang cukup baik dari masyarakat," jelas salah seorang petugas di depan pengunjung. Varietas tersebut merupakan varietas beras. Sedangkan untuk tanaman lain masih ada Muria, Tengger, Meratus untuk tanaman kedelai dan Camar yang merupakan varietas kacang hijau.
Di bidang peternakan, tenaga nuklir diterapkan untuk memantau kebutuhan nutrisi hewan ternak Dengan mengetahui kebutuhan nutrisi ternak dengan tepat maka hasil yang didapat akan lebih optimal. "Ini sudah kita terapkan di beberapa propinsi di Indonesia. Dan hasilnya menggembirakan," papar Ir M Iyos R Subki Msc Kepala BATAN yang hadir langsung ke ITS untuk menandatangani MOU dengan ITS.
Pameran ini sendiri ternyata banyak diminati oleh mahasiswa ITS. Ini terbukti dengan antusiasme pengunjung melontarkan pertanyaan. Mereka kebanyakan bertanya tentang keamanan menyimpan inti atom. "Kita punya prosedur tentang penyimpanan. Untuk menyimpan atom misalnya, kita pakai timbal. Timbal ini dapat mereduksi radiasi yang timbul," jelas Budi salah soerang staf BATAN. Ia menambahkan jika mahasiswa ITS ingin mengembangkan lebih lanjut hasil temuan BATAN bisa datang ke kantornya yang terletak di kawasan Cinere, Jakarta.(har/li)
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak henti-hentinya melahirkan inovasi baru guna mendukung ekosistem halal di
Kampus ITS, ITS News — Sampah plastik sampai saat ini masih menjadi momok yang menghantui lingkungan masyarakat. Untuk mengatasi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memantapkan komitmennya dalam berkontribusi menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan