Persiapan panitia IRC 2002 (Indonesia Robot Contest) tampaknya sudah matang. Ini terlihat dengan jumlah peserta kontes robot yang telah mencapai 23 tim. Dan itu berasal dari politeknik, universitas dan institut se-Indonesia.
Menurut, Gigih Prabowo, ketua panitia IRC 2002, sebenarnya peserta yang telah mendaftarkan 24 tim. Karena ada suatu hal salah satu dari tim yang berasal dari politeknik medan mengundurkan diri."Tim yang mengundurkan diri itu Polmed Soldier,"katanya sambil menyodorkan nama-nama tim yang ikut dalam kontes ini.
Sedangkan ITS sendiri menampilkan 2 tim, dari jurusan Teknik Fisika dan D-3 Elektro. Mereka menamkan timnya Godhes dan Idjo. Untuk EEPIS menampilakan An-donk dan Ellite. Serta dari politeknik perkapalan, Caraka dan Robotnik-6499."Sebenarnya untuk tim EEPIS sendiri maunya terdiri dari 3 tim. Karena aturan dari ABU-Robocon tidak memperbolehkan hal itu," jelasnya.
Universitas dan politeknik yang mengikutkan timnya dalam kontes ini antara lain ITB, UK Petra, UWM, Ubaya, STIKOM, Politeknik Samarinda, Unibraw, Politeknik Medan, Politeknik Semarang serta Politeknik Jakarta.
Di dalam kontes yang mengambil tema "Reach for the top of Mt Bromo" ini. B-cak dan Tim dari Samarinda akan tampil sebagai eksibisi. Karena Tim B-cak telah memangkan kontes robot sedunia tahun lalu. Sedangkan Tim dari Samarinda merupakan tim yang telah terlambat melakukan pendaftaran. "Ini sudah menjadi aturan bagi tim yang terlambat dalam pendaftaran hanya dapat diikutkan dalam eksibisi saja," ungkapya lagi.
Rencannya kegiatan ini akan ditanyangkan secara langsung dari stasiun TVRI. Kebetulan TVRI merupakan salah satu anggota ABU, suatu asosiasi televisi untuk kawasan asia pasifik. "Seperti pada tahun lalu kegiatan ini juga akan diliput secara langsung oleh TVRI Surabaya,"katanya menuup pembicaraan.(rom/li)
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak henti-hentinya melahirkan inovasi baru guna mendukung ekosistem halal di
Kampus ITS, ITS News — Sampah plastik sampai saat ini masih menjadi momok yang menghantui lingkungan masyarakat. Untuk mengatasi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memantapkan komitmennya dalam berkontribusi menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan