Seiring arus globalisasi dan kemajuan teknologi negara kita, maka berpengaruh pada perkembangan properti baik itu secara langsung maupun tak langsung. Tentu saja imbasnya akan terjadi juga pada profesi arsiteknya.

Peran arsitek dalam perkembangan properti memahami kebutuhan dan permintaan pasar. Karena selera dan pasar jenis-jenis properti tergantung segmen pasar yang menjadi target utama pengembangannya. Di samping itu, peran arsitek secara tidak langsung bersinggungan dengan developer adalah peran penataan kota. Walaupun hingga saat ini peran asosiasi arsitek terhadap penataan kota dan kesesuaian perencanan properti terhadap content kota belum diberdayakan.

Pandangan ini disampaikan oleh Ir. Sutoto Yacobus,MBA, developer PT. Citraland Surya, dalam seminar nasional arsitektur "Dominasi Industri Terhadap Rancangan Arsitektur di Indonesia". Menurutnya, untuk dapat bersaing dalam era globalisasi itu para arsitek diharapkan mengetahui marketing. Dan kalau bisa, pengetahuan akan marketing ini diberikan dalam bangku kuliah. "Hingga saat ini, para arsitek belum dapat untuk memasarkan kreasinya. Untuk itulah dengan pengetahuan akan ilmu marketing diharapkan mereka (arsitek,red) dapat lebih berkompetensi," jelasnya.

Dan untuk menjadi seorang arsitek dalam era globalisasi ada beberapa hal yang harus diketahui,tambahnya, antara lain; spesialis, peningkatan wawasan, profesionalisme, antisipatip terhadap perkembangan teknologi, hubungan dengan developer pendatang baru, peningkatan peran arsitek dalam penataan kota, dan pendidikan arsitek. Sedangkan pada point terakhir, peran dunia pendidikan khususnya jurusan arsitek diharapapkan dapat melakukan riset-riset terapan terhadap selera dan standar kebutuhan pasar sektor properti.

Pada kesempatan ini, yang menjadi pembicara lainnya adalah Ir. Gunawan Tjahjono Msc.,PhD. (Dosen Jurusan Arsitektur UI), Ir. Wilton Molubot (PT. Pembangunan Perumahan), dan Dahlan Iskan. Kegiatan ini merupakan salah satu agenda dari Dies Natalis ke-36 Jurusan Arsitektur ITS. Dan dalam sambutannya, Ir. Sudrajat,MBA., selaku ketua panitia, mengharapkan agar dengan adanya kegiatan ini para pakar ahli arsitektur dapat memberikan pemikirannya dalam menyelesaikan fenomena yang terjadi saat ini.(rom/bch)