Guru besar ITS bertambah lagi. Tidak hanya satu melainkan dua sekaligus. Mereka adalah pasangan suami istri (pasutri) Indrasurya. Sang istri, Prof. Ir. Noor Endah, MSc. PhD. bersama suaminya, Prof. Indrasurya B. Mochtar, MSc. PhD dikukuhkan hari ini, Senin (21/10) menjadi guru besar ke 22 dan ke 23 melalui rapat terbuka Senat Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Walau pengukuhannya bersamaan, namun pasutri ini mendapatkan gelarnya tidaklah bersamaan. Prof Noor Endah telah mendapatkan SK pengangkatannya semenjak 2001 lalu. Setahun kemudian baru suaminya, Prof Indrasurya. Padahal mereka mengaku telah mengajukan secara bersamaan. "Mungkin doa saya kurang, " canda Prof Indrasurya.
Dalam orasi ilmiahnya Noor Endah mengambil topik tinjauan teknis dan prospek dari lahan gambut. Luas lahan gambut di Indonesia tergolong amat besar. Sebagian besar lahan gambut di Indonesia terletak di tiga pulau besar. Pulau-pulau tersebut antaranya Sumatera, Kalimantan, dan Irian Jaya. Luas lahan gambut sendiri sekitar 47,8 % dari luas lahan rawa di Indonesia.
Namun tidak semuanya mampu dipertahankan mengingat kebutuhan papan dan pangan yang terus mendesak. "Karenanya pembukaan lahan gambut sudah harus dijadikan pilihan, " terang ibu satu putri ini. Menurutnya, pembukaan lahan gambut harus dilakukan secara hati-hati. Perhitungan aspek lingkungan harus menjadi prioritas pertimbangan.
Berbeda dengan sang istri, Indrasurya mengambil tema teknologi perbaikan tanah untuk konstruksi teknik sipil. Dalam orasi tersebut ia mengungkapkan adanya peluang untuk melakukan pembangunan di atas lunak. Tentu saja dengan melakukan beberapa perbaikan kondisi tanah. "Ini peluang yang sangat bagus, " kata Ketua Jurusan Teknik Sipil ITS ini.
Pasutri Indrasurya merupakan jebolan Teknik Sipil ITS. Keduanya lulus tahun 1977. Bangku kuliah rupanya menjadi cikal bakal asmara mereka. Mereka pun menikah dan menjadi dosen tetap Teknik Sipil ITS. Kebersamaan itu tetap berlangsung. Saat kuliah pascasarjana, keduanya kompak mengambil di tempat yang sama yaitu University of Wisconsin. (ryo/har)
Kampus ITS, ITS News — Dalam upaya memperkenalkan pentingnya sertifikasi halal, tim Kuliah Kerja Nyata pengabdian Masyarakat (KKN Abmas)
Kampus ITS, ITS News — Tim Spektronics dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali sukses mendulang juara 1 pada ajang
Kampus ITS, ITS News — Kurang meratanya sertifikasi halal pada bisnis makanan khususnya pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM),
Kampus ITS, ITS News — Perayaan Dies Natalis ke-64 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) telah mencapai puncaknya di Graha Sepuluh