Bagi sebuah biro jasa, pelayanan adalah hal yang utama agar tak ditinggal pelanggannya. Berkaitan dengan hal ini, Perpustakaan pusat ITS mengadakan pelatihan untuk seluruh pustakawan yang ada di ITS. Dengan mengambil tema " Service Excelent" bagi pengguna perpustakaan. Kegiatan ini digelar setiap hari Sabtu, mulai dari 7 Juli sampai 4 Agustus 2001.
Hal ini memang dibenarkan oleh Kepala perpustakaan, Drs Ahmad, MA, saat ditemui dikantornya, perpustakaan ITS lantai 2. Menurutnya, kegiatan ini akan dilangsungkan setiap tahun. Karena pelayanan adalah utama. "Kegiatan ini akan membantu para pustakawan yang ada di ITS untuk lebih meningkatkan pelayanannya," tegasnya.Seperti diketahui, di setiap kampus negeri yang ada di Indonesia akan diberlakukan otonomi kampus. Dimana mereka diberi kebebasan dalam mengelola sebuah Institusi pendidikan.
Pak Ahmad menambahkan, perpustakaan ITS telah mempersiapkan masalah tersebut jauh hari sebelum diberlakukannya otonomi kampus. Tentunya, persaingan dalam bentuk pelayanan dikemudian hari akan semakin ketat. Jika suatu kampus tak siap secara keseluruhan, baik itu, para pendidiknya, pustakawannya, maupun prasarana yang lainnya, maka akan ditinggalkan oleh para mahasiwanya. Lain halnya jika kampus tersebut telah siap, maka makin diminati oleh para mahasiswa. "Memang pelatihan ini kami siapkan jauh-jauh hari, agar kita dapat bersaing nantinya," kata pria berkacamata ini.
Dari tiap pertemuan 38 peserta yang hadir, kesemuanya itu berasal dari masing-masing ruang baca jurusan yang ada di ITS. Ditambah dengan 13 pustakawan berasal dari perpustakan pusat ITS sendiri. "Memang tempatnya terbatas, agar para pustakawan lebih mendalami materi yang diajarkanya," jelasnya.
Untuk pelaksanaan ini pihaknya berkerjasama dengan Insighty, institusi yang memang melayani pelatihan seperti ini. Dan perlu diketahui juga bahwa perpustakan pusat ITS merupakan salah satu unit yang menerima dana Due-like. Tetapi sayang, pada tahun kedua penurunan jumlah pengunjung 40 % dan jumlah peminjam 23 %. "Penurunan akan meningkat, setelah para pustakawan telah dibekali pelatihan seperti ini," tegasnya.(rom/sal)
Kampus ITS, ITS News — Kebijakan pemerintah untuk menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen telah memicu
Kampus ITS, ITS News – Tim MedPhy.Edu Laboratorium Fisika Medis dan Biofisika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menciptakan Fantom
Kampus ITS, Opini — Dengan kemajuan teknologi di era modern ini, media sosial kini telah menjadi bagian integral dalam kehidupan
Kampus ITS, Opini — 20 tahun telah berlalu sejak Tsunami Aceh 2004, tragedi yang meninggalkan luka mendalam sekaligus pelajaran