Setelah kemarin Back to Nature, Jurusan Biologi kembali membuat acara pengkaderan yang lain daripada yang lain. Kebanyakan jurusan mengadakan pra camp hanya menggunakan ruang kelas saja, tapi Biologi, mengemas acara pra camp seperti suasana camp yang sesungguhnya hanya saja dilaksanakan di kampus.

"Pra camp ini sebenarnya merupakan simulasi sebelum camp sebenarnya dialami maba (mahasiswa baru,red)," jelas Sutiti (19), salah seorang seorang Steering Committee (SC). "Karena bisa jadi medan lapangan yang akan dialami maba saat Camp berat, maka kami berinisiatif menjadikan Pra Camp sebagai ajang latihan," tambah Iis, nama akrabnya kepada ITS Online (31/10) lebih lanjut. "Apalagi saat ini musim hujan," Campnya sendiri akan dilaksanakan di Coban Rondo, Malang, Jum'at sampai Minggu tanggal 2-4 Nopember 2001.

Acara Pra Camp yang dimulai hari Jum'at(27/10) jam 12.00 sampai Sabtu (28/10) jam 15.00 WIB ini terdapat dua kali jelajah, perjalanan siang dan Jurit malam. Steering Committee yang berjumlah lima 5 orang plus satu koordinator berkewajiban menangani satu pos. Di samping itu juga terdapat 2 Instrukur dan 2 OC "Baik Perjalanan Siang dan Jurit malam, masing -masing terdapat lima pos," jelas Sutiti. "Saat Jurit malam, rutenya terdapat di sekitar kampus ITS, yaitu, SAC, Jembatan Statistik, Belakang Perpustakaan, gedung Arsitek, dan Pos didepan Arsitek," tambahnya. Pada tiap pos terdapat materi seperti, kepemimpinan, kebersamaan, sistem informasi, bimbingan mental dan pos terakhir untuk review seluruh materi.

Perjalanan siang hari berbeda rute dengan malam hari, dengan area di luar kampus
ITS, "Fungsinya hanya melatih fisik supaya kuat perjalanan malam saat camp yang sesungguhnya," jelas Sutiti lagi. "Maka area perjalanan juga jauh," tambahnya. Antara lain, areal hutan kampus, bunderan ITS, Poltek, Perumdos blok T, dan asrama mahasiswa ITS. Materi yang diberikan antara lain pesan-pesan berantai yang berhubungan dengan kondisi yang terjadi saat ini baik di Jurusan Biologi, ITS, Indonesia, dan dunia, pemberian studi kasus dan tidak lupa materi kuliah yang sudah pernah diberikan saat proses pengkaderan. "Jadi secara tidak langsung maba berinteraksi dengan alam dan ikut memikirkan kondisi sekitar."

Jumlah maba yang ikut sekitar 32 dari 39 maba Biologi keseluruhan, terbagi atas 5 kelompok dengan tiap kelompok terdiri atas lima sampai enam orang. Mereka membawa tenda, lampu petromak, kompor, selimut, tali temali, pasak, layaknya camp yang sesungguhnya.

Di pra camp maba tidak hanya melakukan perjalanan siang dan jurit malam tapi juga ada pembekalan – pembekalan." Maba diajarkan materi bertahan hidup yaitu P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) alias PPGD," kata Sutiti. "Selain itu terdapat juga materi perjalanan (Cross Country), Cara pendakian dan jelajah malam, dan Packing barang," Sutiti juga menjelaskan adanya kerjasama dengan UKM Pramuka untuk materi P3K. "Untuk materi yang lain langsung ditangani oleh koordinator SC, saudara Syamsul, karena dia ahli dibidang Cross Country ," jelasnya lebih lanjut. Selain itu juga terdapat kegiatan lain saat pra camp yaitu renungan malam dan kajian musafir.

Ditanya bagaimana tanggapan salah seorang maba pada acara Pra Camp. "Enak. Rasa kebersamaan itu sangat terasa," kata Yohana S.S. Mahuze (17), saat ditemui ITS Online. Shintia atau Yohana yang asli Merauke, Irian Jaya ini juga menambahkan. "Aku biasa camping di hutan Merauke, tapi itu dengan teman SMUku. Kalau disini berbeda," tambahnya. Tapi sayangnya saat pelaksanan malam hari, ternyata lapangan diguyur hujan jadi tenda tidak jadi dipakai tidur. "Sebenarnya tidak asyik, abis gimana lagi. Jadinya kita tidur di koridor gedung S, walaupun itu juga barengan sama nyamuk." (yud/tin)