Meluasnya perkembangan infrastruktur informasi global telah merubah pola dan cara kegiatan bisnis di industri, perdagangan, dan pemerintahan. Perkembangan ekonomi berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi serta masyarakat informasi informasi telah menjadi paradigma global yang dominan. Karena itu kemampuan keterlibatan secara efektif dalam revolusi jaringan informasi akan menentukan masa depan kesejahteraan bangsa. Hal ini disampaikan Kadinas Infokom Jatim, Drs. Akhmadsyah Naina, pada seminar nasional di ITS (30/8).
Seminar ini mengambil tema "Peranan Teknologi Informasi Dalam Rangka Implementasi Otonomi Daerah". Dari penyelenggaraan seminar ini diharapkan agar kalangan industri, lebih konsentrasi pada software sehingga industri yang ada di daerah lebih maju.
Sekjur Teknik Industri, Ir. M. Suef, M.Eng.Sc., menjelaskan bahwa seminar ini bertujuan untuk menghubungkan antara industri besar dan kecil. Kasus yang beliau contohkan adalah ada sebuah industri kecil di Waru yang membutuhkan software. Dan software tersebut ada di Kanada milik industri besar. Dari kasus tersebut maka diperlukan penghubung yang berfungsi menghubungkan antara supply dan demand pemilik industri kecil dan besar.
Kebutuhan akan informasi kini dengan cepat dapat diperoleh melalui internet. Salah satu peran yang dimainkan peran pemerintah dalam perdagangan (e-Government). Mengenai pelaksanaan e-Government ini masih dipertanyakan kesiapan pemerintah dalam menerapkan arti e-Government yang sesungguhnya.
Seminar yang dihadiri 151 peserta ini direncanakan akan ada kelanjutannya. Seperti penyediaan infrastruktur, perubahan mental, dan perubahan paradigma di pemerintahan untuk lebih bersifat melayani. Untuk itu perlu kajian yang cukup matang. (nl)
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan
Kampus ITS, ITS News — Proses pembuatan batik sebagai warisan tanah air seringkali melibatkan penggunaan zat pewarna sintetis yang
Kampus ITS, ITS News — Terdapat lebih dari 13.000 sumur minyak terbengkalai di Indonesia yang memiliki potensi sebagai sumber energi
Kampus ITS, ITS News — Dalam upaya memperkenalkan pentingnya sertifikasi halal, tim Kuliah Kerja Nyata pengabdian Masyarakat (KKN Abmas)