ITS News

Sabtu, 16 November 2024
15 Maret 2005, 12:03

Pertemuan Komisi D dengan Mahasiswa ITS asal Merauke: Layaknya Kakak dan Adik

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Layaknya seorang kakak dan adik, pertemuan antara komisi D DPRD Kabupaten Merauke dengan mahasiswa ITS yang berasal dari merauke. Ini terlihat dari perhatian yang diberikan kepada mahasiswa tersebut. Dimana, mereka (komisi D,red) jauh-jauh datang dari merauke untuk dapat mendengar segala keluhan yang dihadapi oleh para mahasiswa tersebut.

Hal ini disampaikan oleh ketua DPRD Kab. Merauke, Drs. Lukky Patrow, pada dasarnya kedatangan mereka di Surabaya ini, ingin mendengarkan permasalahan dari mahasiswa Merauke, yang sedang menuntut ilmu pengetahuan di ITS. Karena permasalahan tersebut akan menjadi masukan bagi pemerintah daerah. "Segala masukan akan kami teruskan kepada pemerintah daerah agar mendapat perhatian serius," katanya.

Pada kesempatan ini juga, Lukky Patrow, mengharapkan agar para mahasiswa Merauke tidak merasa minder dengan mahasiswa yang berasal dari daerah lainnya. Meskipun mereka(mahasiswa Merauke,red) sebelumnya kurang mendapat bekal ilmu pengetahuan dari daerahnya. Namun, keterbatasan inilah yang dapat menjadi pemicu semangat belajar lebih giat lagi." Sebaiknya, perasaan kurang percaya diri kalian untuk di hilangkan," tegasnya.

Disamping itu, tambahnya, dari seluruh penduduk merauke yang berjumlah 320 ribu jiwa. Hanya 28 orang meneruskan pendidikan dibangku kuliah di ITS. Untuk itulah 5 tahun yang akan datang diharapkan mereka dapat kembali ke daerahnya. Dengan berbekal ilmu yang didapatkan, guna memanfaatkan sumber alam yang ada disana. "Sesuai dengan otonomi daerah maka kami berharap nantinya kalian dapat mengembangkan Kab. Merauke," harapnya.

Sebelumnya, komisi D DPRD Kab.Merauke juga melakukan kunjungan ke PT.PAL, untuk melakukan kerjasama dalam pembuatan 3 buah kapal untuk keperluan transportasi. Perlu diketahui, hampir 75 persen wilayah dari Merauke terdiri dari laut. "Kami telah melakukan kerjasama dengan PT.PAL dalam pembuatan 3 buah kapal," ungkapnya.

Dengan adanya alat transportasi ini, potensi laut akan dapat digali lebih dalam. Hal ini disampaikan oleh Rektor ITS, Prof.Ir.Soegiono, bahwa sumber daya alam yang dimiliki oleh Kab. Merauke ini cukup banyak. Namun, karena terbatasnya SDM dan teknologi maka semua itu menjadi terasa diabaikan. "Kami melihat sumber daya alam yang ada disana juga banyak. Oleh karenanya kami bangga untuk bisa memberikan pendidikan kepada mahasiswa Merauke yang belajar di ITS," ungkap beliau ketika menerima rombongan dari Kab.Merauke.(rom/rif)

Berita Terkait