Disana duduk seorang mahasiswa dengan terseyum ramah, layaknya sebagai seorang yang menyambut tamu. "Ada yang bisa saya bantu ?" katanya kepada seorang maba (mahasiswa baru).

Itulah gambaran singkat dari beberapa aktifitas dari para Ormawa (Organisasi Mahasiswa) dalam membantu proses pendaftaran bagi maba. Kehadiran posko-posko ini sudah menjadi bagian terpenting setiap tahunnya. Maka tak heran kalau Ormawa tersebut sudah merencanakan jauh-jauh hari.

Informasi yang ditawarkan relatif sama. Yaitu, bagaimana urutan pendaftaran, tempat kost, informasi bea siswa, dan berbagai informasi yang lainnya. Kesemuanya itu didapatkan dari berbagai sumber.

Seperti posko yang didirikan oleh mahasiswa Teknik Informatika. Yang terletak di Gedung BAAK lantai 1. Menurut koordinatornya, Surya Tri W, posko yang didirikan dengan teman-teman seangkatannya merupakan salah satu bentuk program kerja dari Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika. Dan program ini telah dipersiapkan oleh mereka beberapa bulan yang lalu. "Persiapan pembuatan posko ini, kami rencanakan sebelum pendaftaran mahasiswa baru dilaksanakan," jelas mahasiswa Informatika angkatan 2000 ini.

Pada kesempatan ini, mereka juga memanfaatkan untuk menginvetaris mahasiswa baru dari jurusan teknik Informatika dan sistem informasi, baik itu yang reguler maupun ekstensi. Soalnya, lanjut Tri, tahun lalu ada beberapa mahasiswa yang tidak dapat membayar pendaftaran terpaksa keluar. Untuk itulah posko yang mereka buat akan memberikan solusi pemecahannya. "Agar tidak terjadi semacam itu, lantas kami buat posko ini," ujarnya.

Sejauh ini, tanggapan yang diperoleh dengan adanya posko informasi seperti ini cukup positif. Ini terbukti dengan data-data yang dikumpulkan dari posko-posko yang ada . Setiap harinya, mereka bisa memberi informasi kepada sekitar 50 mahasiswa baru. Tentunya jumlah ini cukup berarti, bagi mereka yang benar-benar membutuhkan informasi. Disamping itu untuk mendekatkan rasa persaudaraan diantara mahasiswa baru dan mahasiswa lama.(rom/sal)