Di tempat parkir, nampak para pekerja sedang menyiapkan terop-terop ukuran besar sampai yang ukuran kecil. Tidak cukup dengan itu, mereka (pekerja,red) juga menyiapkan sebuah panggung yang dilengkapi dengan sound system. Aktivitas serupa juga nampak di ruangan HMM (Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin). Para panitia sedang merapikan ruangan tersebut dari kertas-kertas yang berserakan, maklumlah ruangan tersebut selalu dijadikan ruang kerja bagi para pengurus HMM.
Ternyata semua aktivitas tersebut dilakukan untuk menyambut kehadiran seorang artis Ibukota, Rachel Maryam Sayidina, bintang sinetron strawberry, yang sedianya akan tampil dalam acara open talk Ramadhan, dengan tema "Aktivitas di Bulan Ramadhan". Open talk itu sendiri dilaksanakan kemarin rabu(13/11). Namun, sebelum ia tampil sebagai pembicara, Rachel sempat mengunjungi ruang HMM.
Sekitar pukul 16.00 acara pun dimulai. Diawali dengan pembagian hadiah dari pihak sponsor dengan dipandu oleh MC Dewi. Inilah menjadikan acara ini mulai semarak. Karena kelucuan yang dibuat oleh para peserta saat mengikuti kuis ini yang berupa lomba iqamat. Dari ketiga peserta yang mengikuti kuis ini, salah satu pesertanya hanya terdiam saja. "Masak sudah pakai sarung dan kopiah kok nggak bisa sih," sindir Dewi ketika melihat penampilan dari peserta tersebut. Maka secara serempak peserta lainnya tertawa.
Lantas seiring dengan itu, tiba-tiba seorang wanita memakai kerudung coklat muncul dari balik panggung. Para peserta pun secara spontan memberikan aplus meriah. MC pun memperkenalkan bahwa wanita itu adalah Rachel, bintang tamu yang telah dinantikan sebagian besar mahasiswa yang hadir waktu itu. Maka acara tanya jawab pun dimulai antara Rachel dengan peserta yang sebagian besar para mahasiswa itu. Hal ini membuat kegiatan semakin semarak dan interaktif.
Acara ini juga diisi dengan siraman rohani oleh Ustadz Azrofi. Beliau menyampaikan bahwa dalam kehidupan ini, hendaknya manusia memiliki ilmu dan keimanan. "Dengan berbekal kedua itu, Insyallah para mahasiwa ITS akan menjadi manusia yang berguna," Ujar ustadz yang pernah mengajar di SMU 2 Surabaya ini.
Akhirnya, adzan magrib pun bergema sebagai tanda waktu berbuka puasa. Disertai doa bersama dipimpin oleh ustad Azrofi. Dan dibagikan ta’jil gratis. (m01/rom/bch)
Kampus ITS, ITS News — Beberapa tradisi budaya masyarakat Indonesia bisa terancam punah akibat adanya beban pembiayaan kegiatan yang lebih
Kampus ITS, ITS News — Tak henti-hentinya, tim riset Nogogeni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali mencetak prestasi dalam ajang
Kampus ITS, ITS News — Menjawab tantangan perkembangan teknologi komunikasi masa kini, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menghadirkan Program Studi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak henti-hentinya melahirkan inovasi baru guna mendukung ekosistem halal di