Robot karya tim Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, akhirnya berhasil menjadi juara dalam Kontes Robot Indonesia (KRI) 2003 di Balairung Universitas Indonesia (UI), Minggu malam lalu.
Sukses tim arek-arek ITS ini setelah berhasil mengalahkan tim dari UGM (Universitas Gajah Mada) dengan skor 12–0. Dengan kemenangan ini, robot AI-sya yang merupakan hasil karya mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri ITS itu akan mewakili tim Indonesia dalam kontes robot internasional di Asia Pasific Broadcasting Union Robot Contest (ABU Robocon) 2003.
Kontes bergengsi ini akan diadakan di Bangkok, Thailand, dan akan diikuti 23 negara pada 24 Agustus mendatang.
Menurut Hasan Habibi, ketua robot AI-sya, timnya sempat minder sebelum berlaga di kampus UI itu. Saat itu ada 76 peserta yang mendaftar. Dari jumlah ini, diseleksi menjadi 32 peserta dari 23 perguruan tinggi.
"Jadi, waktu lomba dimulai, kita berharap keberuntungan saja. Karena hampir semua lawan kita berat-berat," aku Hasan yang pada saat lomba bertugas sebagai programer.
Robot AI-syah yang dibimbing Ir Dadet Pramadihanto PhD ini tidak hanya sukses menjadi juara I, tapi juga berhasil mendapatkan skor tertinggi 27. Robot AI-sya ini bentuknya menyerupai tiang. Cara kerjanya, robot ini digerakkan dengan remote control untuk memasukkan satu per sau bola takraw ke dalam ring yang telah ditentukan. Dalam waktu tiga menit, berapa jumlah bola yang berhasil dimasukkan, inilah yang menjadi penilaian utama.
Bagaimana persiapan ke Thailand? Menurut Dadet, AI-sya akan diperbaiki kecepatan dan akurasinya. Sebab, lawan yang dihadapi juga berat. "Kabarnya, juara Malaysia mampu mencetak skor 36. Padahal skor tertinggi yang bisa diraih 39," paparnya.(tia/tom)
Kampus ITS, ITS News — Teknologi pascapanen memiliki peranan penting dalam menjaga mutu hasil panen sebelum dipasarkan. Peduli akan
Kampus ITS, ITS News — Dalam misi memperkenalkan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kepada masyarakat umum, setiap tahunnya ITS
Kampus ITS, ITS News — Semakin tingginya kebutuhan listrik rumah tangga menyebabkan perlu adanya inovasi sumber energi terbarukan sebagai
Kampus ITS, ITS News — Kesalahan yang sering terjadi pada optimalisasi sistem mesin menjadi fokus Institut Teknologi Sepuluh Nopember