Teknik sipil ternyata tidak sekedar main-main dalam meningkatkan kualitasnya. Buktinya kemarin sabtu (2/2). Jurusan tersebut mengadakan Pelatihan dan lokakarya sehari dengan tema "Penerapan ISO 9000 dan Quality Assurance-Quality Control (QA-QC) di Perguruan tinggi dalam rangka pencapaian Akreditasi Internasional".

Mungkin yang ada dibenak kita, bagaimana mungkin sebuah PT (Perguruan Tinggi) dapat memperoleh sertifikasi ISO 9000. Pernyataan tersebut dibantah, Ir. Bambang Murtjahjanto, Internasional Fasilitator ISO, Karena sebuah instansi baik itu bertujuan untuk mencari profit atau tidak, haruslah mempunyai suatu kualitas yang telah distandarisasi agar sesuai dengan keinginan pelanggannya. Sedangkan pelanggan dari PT adalah industri atau perusahaan yang membutuhkan lulusan dari PT tersebut. "Padahal di era globalisasi sebuah instansi yang telah distandarisasi akan dapat bersaing nantinya," jelas alumni Teknik Fisika ini.

Kualitas itu penting, tambahnya, "untuk memenuhi kompetisi di ekonomi global, produk, system, dan pelayanan kami haruslah lebih berkualitas daripada kompetitor kami. Dan peningkatan kualitas adalah prioritas pertama di Hewlett-Packard," katanya ketika mengambil salah satu petikan dari John Young, president of Hewlett-packard. Hal ini menunjukkan kalau meningkatkan kulitas itu penting. "Dan untuk mencapai kualitas terbaik maka instansi tersebut ditantang untuk membuat suatu strategi tertentu," tandas pria yang pernah dikatakan gila lantaran tidak mau contekan dengan teman sekuliahnya waktu ujian.

Dan untuk untuk mencapai standarisasi ISO 9000 tidaklah mudah, diperlukan kerjasama dari berbagai pihak baik itu secara internal maupun eksternal. Kalau dari salah pihak tidak dapat diajak berkerjasama maka system ini tidak akan berhasil. "Agar system ini berhasil maka diperlukan sosialisasi secara meluas kepada berbagai kalangan," ujarnya.

Sedangkan dari pihak Jurusan Teknik Sipil, Ir.Indrasurya B.Mochtar,Msc.PhD,selaku ketua jurusan, menyatakan telah siap. Ini seiring dengan diperolehnya dana dari TPSDP (Technological And Profesional Skills developmet Project) Batch 1-ADB loan sebesar 1,3 juta dollar. Dana tersebut dialokasikan selama 4 tahun dengan berbagai perencana untuk meningkatkan dan pengembangan kualitas dijurusannya. "Untuk memperoleh dana tersebut pihaknya telah bersaing dengan berbagai perguruan tinggi seluruh Jawa," katanya.

Salah satu perencanan yang akan ditargetkan pada tahun 2004 nanti, yaitu sertifikasi ISO 9001 dan akreditasi ABET (Acreditation Board for Enginerring Technology), Badan Akreditasi Internasional. "Ini merupakan salah satu dari berbagai target yang harus kita laksanakan selama 4 tahun kedepan," ujarnya saat ditemui dikantornya.(rom/bch)