Teori tentang genetika, tak hanya diterapkan di biologi saja. Melainkan juga, diaplikasikan untuk perhitungan algoritma. Hal ini dikemukakan oleh Dr. Imam Robandi, keynote speaker "The 2002 Seminar Intelegent Technology and Its Aplication" (SITIA 2002),(7/5).
Menurutnya, teori genetika yang pernah diperkenalkan oleh Darwin. Pada intinya untuk menentukan keturunan yang terbaik. Begitu juga, pada genetika algoritma, teori algoritma yang menerapkan pola genetika. Tapi, pada teori ini dimanfaatkan untuk menentukan nilai turunan algoritma yang sesuai atau terbaik untuk sebuah aplikasi. "Sebenarnya teori ini sudah diperkenalkan sejak tahun 1975," ujar dosen Teknik Elektro ini.
Bagimana prinsip genetika algoritma? Pertama, menentukan kromosom atau data-data dari beberapa pengambilan secara random. Kedua, melakukan seleksi dengan menggunakan cara kerja rollet (sejenis alat judi,red). Dari sini, akan mendapatkan probabilitas suatu nilai algoritma dari yang besar sampai kecil. "Nilai-nilai probabilitas tersebut diurutkan dan dilakukan perkawinan," terangnya.
Terakhir, memberikan mutasi. Alhasil, dari mutasi ini akan mendapatkan kromosom terbaik. Tetapi, kalau dari hasil pertama ini, sekiranya belum memenuhi kromosom terbaik. Maka, dapat dilakukan perkawinan kembali. "Jadi, kalau belum menemukan kromosom yang terbaik. Maka akan terus dilakukan iterasi," jelas dosen yang mengelolah laboratorium simulasi sistem dan tenaga listrik ini.
Oleh karenanya, dengan menggunakan algoritma seperti ini, akan menjadikan suatu sistem akan lebih stabil. Pasalnya, jika suatu nilai algoritma sudah terpenuhi maka prosesnya akan berhenti seketika itu. "Jadi tidak memakan waktu lama," katanya singkat.
Lantas, bentuk kromosom terbaik dari genetika algorima ini, selanjutnya akan ditransformasi menjadi data numerik. Sedangkan, aplikasi dari genetika algoritma ini digunakan misalnya untuk menentukan jumlah pupuk pada tanaman pisang dan mangga. "Dan masih banyak lagi aplikasinya," tukasnya lanjut.
Pada kesempatan ini, digelar juga diskusi panel dengan berbagai topik bahasan antara lain Biomedical Engineering, Algoritma komputasi, komputer dan Jaringan komunikasi, dan beberapa pokok bahasan lainnya.(rom/li)
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak henti-hentinya melahirkan inovasi baru guna mendukung ekosistem halal di
Kampus ITS, ITS News — Sampah plastik sampai saat ini masih menjadi momok yang menghantui lingkungan masyarakat. Untuk mengatasi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memantapkan komitmennya dalam berkontribusi menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan