Banyak sudah "korban" UTS yang baru berlangsung setengah main ini, antara lain Dahlan, mahasiswa ITS ini berujar, "Begadang hampir tiap malam membuat saya yang sudah kurus menjadi semakin kurus." Lain lagi komentar Azis, mahasiswa Pascasarjana Teknik Lingkungan ITS, "Dosen-dosen yang telah memberikan ujian mudah kemarin telah beramal, sedangkan yang memberi ujian susah telah berdosa, karena membuat kita susah sekarang, akan tetapi akan mendapat pahala saat kita lulus."
Selain UTS, tugas dan praktikum juga menjadi seni tersendiri, bagi para mahasiswa, "Saat ini saya baru masuk lab yang bersamaan dengan UTS jadi lumayan juga," kata Tomi mahasiswa Teknik Elektro. Sedangkan suasana Perpustakaan ITS selama UTS semakin ramai. Frekuensi pengunjung juga naik dibandingkan hari-hari biasanya. Bahkan ruang baca perpustakaan di lantai dasar menunjukkan peak season seperti tampak pada foto. Akan tetapi selepas maghrib, suasana kembali normal, karena kebanyakan mahasiswa belajar di kos atau rumahnya masing-masing walaupun perpustakaan buka sampai rata-rata jam 20.00 malam.
Warnet-warnet di lingkungan ITS juga terkena imbas UTS. "Ada penurunan pengunjung dari biasanya maksimum 80% pada siang hari menjadi hanya sekitar 26% karena UTS," kata Handoko, Operasional Supervisor Warnet MWeb-ITS sambil menunjukkan barchart pengunjung kepada ITS Online. Sedangkan menurut Muji, administrasi Warnet ITS Net Lt.6 Perpustakaan, "Warnet kami juga mengalami penurunan pengunjung, sekarang tinggal 20% dari biasanya."
Suasana kantin pusat ITS tidak terpengaruh oleh UTS karena tetap ramai. Kebanyakan mahasiswa mengisi "bahan bakar" sambil ngobrol dan refreshing di sini. (li/bch)
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan
Kampus ITS, ITS News — Proses pembuatan batik sebagai warisan tanah air seringkali melibatkan penggunaan zat pewarna sintetis yang
Kampus ITS, ITS News — Terdapat lebih dari 13.000 sumur minyak terbengkalai di Indonesia yang memiliki potensi sebagai sumber energi
Kampus ITS, ITS News — Dalam upaya memperkenalkan pentingnya sertifikasi halal, tim Kuliah Kerja Nyata pengabdian Masyarakat (KKN Abmas)