ITS News

Sabtu, 28 September 2024
15 Maret 2005, 12:03

Sudahkah, Surabaya siapkan lahan hijau ?

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Polusi udara di kota besar, khususnya Surabaya terbanyak polusi udaranya berasal dari emisi kendaraan bermotor, aktivitas proses industri dan dari hasil samping rumah tangga. Namun permasalahan polusi tersebut belum ada tindakan yang tepat untuk menanggulanginya. Meski pembuatan hutan buatan pernah digalakkan namun perannya belum optimal. Malahan berdasarkan hasil survei hutan kota Surabaya makin menipis.

Fenomena inilah yang mengilhami IMBIOS (Ikatan Mahasiswa Biologi Surabaya) mengadakan diskusi publik dengan tema "Optimalisasi Hutan Kota Surabaya" dengan menghadirkan pembicara Ir.Suryono, peneliti madya LIPI dari kebun Raya Purwodadi dan kepala Balitbang Pemkot Surabaya yang hingga acara selesai tidak hadir.

Menurut, Ir. Suryono, seharusnya 30 persen lahan dari keseluruhan luas kota menjadi daerah jalur hijau. Sebab dengan jumlah lahan seluas itu diharapkan dapat menyeimbangkan suplai oksigen terhadap penyerapan karbon dioksida. "Untuk itu bagi pemerintah kota hendaknya bisa menjadi bahan pertimbangan pembuatan hutan kota yang optimal," terangnya

Berkenan dengan itu, lanjutnya, dalam pembuatan hutan kota tidaknya hanya masalah lahan saja tetapi perlu diperhatikan juga masalah suhu udara, PH tanah dan kelembabannya. "Karena setiap tekstur atau topografi muka bumi kota berbeda, sehingga sangat perlu memperhatikan faktor-faktor tersebut," tuturnya

Terakhir, ia berharap dengan diskusi ini dapat menjadi masukkan bagi pihak birokrasi. Meskipun begitu untuk mewujudkan program optimalisasi hutan kota bukan hanya dikerjakan oleh pemerintah kota, tetapi juga atas hubungan yang sinergis dan harmonis dengan masyarakat atau warga kota Surabaya

"Kalau semua masyarakat kota mempunyai kemauan yang sama untuk menjadikan kota Surabaya menjadi lebih sehat dengan optimalisasi hutan tentunya itu bukan suatu hal yang tidak mungkin," tegasnya (mut/rom)

Berita Terkait