Setelah menunggu hampir satu setengah jam lamanya, Pak Syahputra akhirnya tiba. Kuliah tamu dan diskusi Ramadhan yang semula dijadwal pukul 15.30 molor hingga pukul 16.30. Walaupun pesertanya sedikit tidak mengurangi semangat Pak Syahputra untuk menjelaskan bagaimana menumbuhkan jiwa entrepreneurship mahasiswa dalam upaya meningkatkan kesejahteraan ummat yang merupakan tema central diskusi tersebut.
Menurutnya setiap orang yang ingin sukses akan selalu mendapatkan kesulitan. Sebelum kesulitan itu datang otak kanan yang berhubungan dengan batin belum tergugah.
"Entrepreneurship dalam batin diperlukan," ujar dosen luar biasa di beberapa perguruan tinggi ini. Karena hal tersebut merupakan sumber kekuatan. Pak Syahputra mengingatkan agar kita tidak lupa bahwa kebesaran itu milik Tuhan.
Beliau menyebutkan beberapa ciri seorang entrepreneurship, diantaranya: orang yang penuh dengan khayalan, inovatif (dalam hal ini menguasai teknologi), berani mengambil keputusan, dan tidak takut dengan resiko (untung dan rugi).
"Imajinasi (keinginan) harus dibangun sejak kecil", ujarnya. seorang entrepreneur selalu hidup di dalam lingkungan. Menurutnya sebaiknya pemuda Islam jangan berkumpul tapi berpencar untuk mengembangkan dirinya untuk menjadi entrepreneur. Menurut bapak yang rajin berpuasa Senin Kamis sejak SMP sampai sekarang ini, "Tangan kiri pengetahuan dan tangan kanan entrepreneur".
Seorang entrepreneur harus memiliki kekuatan batin dan imajinasi. Butuh uang tapi tidak senang dengan uang. dan mempunyai keinginan untuk mengusai perdagangan dunia.
Beliau juga mengungkapkan puasa tahun ini prihatin dimana-mana namun berharap tidak mengurangi arti puasa itu sendiri. "Dengan berpuasa ummat Islam menjadi kuat," tambahnya. (sal/bch)
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memantapkan komitmennya dalam berkontribusi menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan
Kampus ITS, ITS News — Proses pembuatan batik sebagai warisan tanah air seringkali melibatkan penggunaan zat pewarna sintetis yang
Kampus ITS, ITS News — Terdapat lebih dari 13.000 sumur minyak terbengkalai di Indonesia yang memiliki potensi sebagai sumber energi