Ditengah meningkatnya persaingan dalam dunia kerja, penggunaan tenaga mesin justru semakin banyak. Hal itu dikarenakan perkembangan mesin saat ini mampu menghasilkan produk yang jauh lebih cepat, detail dan sangat akurat. Perkembangan itu tentunya juga diikuti perkembangan pengoperasian mesin secara manual ke otomatis yang saat ini dikenal dengan CNC (Computer Numerically Controlled). Ditambah lagi dengan adanya CAD (Computer Aided Design) dan CAM (Computer Aided & Manufacture), kesalahan dalam mendesain dapat dikurangi dan efisiensi produksi lebih mudah dicapai.

Dengan kenyataan tersebut, bukan berarti sebuah perusahaan tidak lagi membutuhkan tenaga kerja manusia. "Justru saat ini banyak perusahaan yang membutuhkan tenaga manusia. Tentunya bukan untuk menghasilkan suatu produk tapi sebagai tenaga operasional, karena mereka bertugas mengoperasikan mesin-mesin yang ada di perusahaan tersebut," kata Hardiman, kepala Lab. Pengerjaan Logam. Untuk itu, tenaga dengan keahlian CNC-CAD/CAM sangat dibutuhkan oleh industri manufacture, tambahnya.

Sehubungan dengan hal itu, Hardiman menyampaikan, Jurusan Teknik Sistem Perkapalan, FTK ITS membuka program Pendidikan Ahli Teknik (PAT) yang setara dengan Diploma-1 untuk bidang keahlian CNC-CAD/CAM. Pendaftaran program ini dibuka sampai tanggal 3 September 2004. "Program ini dilaksanakan selama 2 semester dan ditambah kerja praktek di industri terkait. Bagi yang sudah mendaftar akan ada tes seleksi masuk pada tanggal 4 September nanti," terang Hardiman saat ditemui di Lab. Pengerjaan Logam. Untuk menyelesaikan program PAT dalam kurun waktu tersebut, mereka harus menempuh 17 SKS di semester pertama dan 19 SKS pada semester berikutnya.

Program yang dibuka berkat kerja sama dengan LPPM-ITS ini tidak hanya ditujukan bagi lulusan SMU dan SMK saja. Akan tetapi, program ini juga bisa diikuti oleh karyawan perusahaan yang ingin meningkatkan kemampuan di bidang CNC-CAD/CAM. "Bagi mahasiswa yang ingin meningkatkan kompetensi dan daya saingnya juga bisa mengikuti program ini, karena kita juga menyediakan alternatif jam kuliah yang bisa disesuaikan," tambah Hardiman.

Program PAT ini bertujuan untuk mencetak tenaga ahli dalam bidang CNC-CAD/CAM dengan ketrampilan memahami pengoperasian dan pemrograman mesin-mesin CNC. "Selain itu juga diharapkan mereka nantinya mampu menguasai aplikasi CAD/CAM software sebagai perangkat lunak untuk merancang dan memprogram produk-produk rumit yang sulit dikerjakan secara manual," terang Hardiman.

Adapun biaya yang harus dikeluarkan selama masa kuliah sebesar Rp 5 juta ditambah dengan biaya pendaftaran sebesar Rp 85 ribu. "Biaya itu tidak harus dibayar sekaligus, tetapi dibayarkan pada awal semester I sejumlah Rp 3 juta," ujar Hardiman. Sedangkan sisa biaya sejumlah Rp 2 juta bisa dibayarkan pada awal semester II.(sep/bch)