Waktu menunjukkan pukul 7 malam. Terlihat beberapa undangan mulai berdatangan. Mereka rata-rata berumur sekitar 30 sampai 50 tahun. Meski terlihat ada sebagian tamu yang mempunyai dibawah atau diatas umur itu. Memang kegiatan ini tak membatasi usia. Siapa saja yang alumni ITS dapat hadir dalam acara "Malam Keakraban dan Temu Alumni ITS" kemarin Sabtu (2/11).
Para alumni itu tampak bahagia.Raut wajah mereka seakan-akan mengingatkan akan kenangan selama masa kuliah dulu. Rasa kangen bertemu teman lama terlampiaskan dengan saling berbincang tentang keluarga masing-masing atau pekerjaan mereka sekarang. "Anakmu sekarang sudah berapa," tanya Ibu Renny ketika bertemu dengan teman seangkatannya dari jurusan Arsitektur.
Sehabis membagai rasa kagen dengan teman kuliah, acara pun dimulai diawali dengan sambutan dari ketua IKA-ITS, Ir. Moh.Djaelani, MT. Menurutnya, jumlah alumni ITS hingga September 2002 telah mencapai 37 ribu. Namun jumlah yang terdaftar dalam anggota IKA hanya sekitar 2 ribu alumni saja. "Kami sangat berharap agar alumni ITS dimana pun berada dapat memberikan data-datanya kepada kami,"terang Kadisnaker Jatim ini.
Meskipun demikian, Prof.Ir.Soegiono, Rektor ITS, dalam sambutannya menyatakan bahwa alumni ITS sekarang telah diperhitungkan didunia industri. Terbukti banyak alumni ITS yang memimpin perusahan-perusahan besar."Jadi bukan saatnya lagi kita tidak percaya diri," tegas profesor dari FTK ini.
Dalam kesempatan yang sama, beliau juga menjelaskan bahwa ITS mulai tahun depan akan memasuki otonomi kampus. Untuk itu diperlukan persiapan yang matang dalam pengolahan keseluruhan aspek yang ada. Mengingat dengan otonomi kampus bukan berarti serta merta ITS akan menjadi lebih efektif dan efisien."Otonomi kampus ini sebenarnya untuk menempatan perguruan tinggi sebagai kekuatan moral bangsa,"jelas rektor yang juga dosen kelautan ini.
Karena acara kali ini malam keakraban, maka acara hiburan pun dimulai dengan penampilan paduan suara dari kalangan alumni dengan pimpinan Prof. Dr. Indra Surya. Dilanjutkan dengan nyanyian country oleh artis ibu kota, Norma Yunita. Penampilan pemandu acara di TVRI ini membuat suasana semakin hangat. Bahkan beberapa alumni ikut terbawa untuk ikut bernyanyi dan berdansa.
Ada beberapa hal yang menarik dalam acara ini.Pertama, dalam kesempatan ini para alumni yang datang tidak hanya mendapat hiburan saja. Malahan mereka juga dapat membawa tape asli dari Bondowoso yang merupakan sumbangan dari IKA cabang Bondowoso sebanyak 1000 kotak.
Kedua, datangnya alumni istimewa, Ir.Sutjipto, wakil ketua MPR dari fraksi PDIP beserta istri. Kehadiran beliau sempat membuat kaget para alumni yang lainya. Tapi kehadiran beliau hanya sebentar. Karena beliau dan Rektor harus hadir dalam acara pembukaan siaran langsung wayang kulit oleh dalang Ki H. Sujiwo Tejo dengan lakon "Bedah Sukolimo".(rom/har)
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak henti-hentinya melahirkan inovasi baru guna mendukung ekosistem halal di
Kampus ITS, ITS News — Sampah plastik sampai saat ini masih menjadi momok yang menghantui lingkungan masyarakat. Untuk mengatasi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memantapkan komitmennya dalam berkontribusi menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan