Gedung baru D-4 ITS ini dibangun murni dari hibah pemerintah Jepang melalui JICA SPEED Project. Gedung berasitektur Jepang ini dibangun dalam waktu 21 bulan. "Gedung ini bernilai 156 miliar dengan fasilitas serba mewah," kata direktur PENS ITS Dr Ir Titon Dutono MEng, kemarin.
Di atas tanah seluar 9.525 meter persegi, gedung tiga lantai ini dilengkapi dengan 19 laboratorium, 14 ruang kelas, dan 6 ruang kantor. Posisi ruang kelas sengaja dibuat menyatu dengan lokal ruangan administratur. Dindingnya pun terbuat dari kaca. "Ini untuk memudahkan pengawasan," kata Titon.
Ruang dosen seluas 50 meter persegi juga dibuat menyatu dengan laboratorium. Sehingga dosen-dosen di PENS diharapkan betah berada di laboratorium sebagai instruktur. Sedangkan bagi para mahasiswa, juga diberi kemudahan mengerjakan TA (Tugas Akhir) karena setiap laboratoriumnya juga dilengkapi ruang TA seluas hampir 50 meter persegi.
Berbagai sarana dan laboratorium super canggih telah disiapkan untuk memanjakan mahasiswa. Salah satunya adalah di laboratorium Image dan laboratorium Komputer Jaringan. Satu set komputer harganya mencapai Rp 25 juta. "Untuk monitornya saja, harganya Rp 18,1 juta," ungkap Titon. Selain itu, kompleks gedung baru itu juga dilengkapi area hot spot, yakni area bebas untuk mengakses internet tanpa harus memakai modem.
Rektor ITS Dr Ir Mohammad Nuh DEA mengatakan, dengan selesainya gedung ini dia berharap target menerima 120 mahasiswa baru program D-4 setiap tahunnya bisa tercapai. "D-4 ini merupakan program baru yang prospektif, karena lulusannya setara S-1 dan siap kerja," katanya.(tom/bch)
Kampus ITS, ITS News — Capaian membanggakan kembali ditorehkan oleh wisudawan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Ia adalah Hendy Gilang
Kampus ITS, ITS News — Banyaknya persoalan sampah di Indonesia menimbulkan berbagai dilema masyarakat. Oleh karena itu, tim Kuliah
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus mendukung kemajuan teknologi dan pendidikan Indonesia. Kali ini,
Kampus ITS, ITS News — Tim riset kendaraan hemat energi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus melebarkan sayapnya di kanca