Tim ITS yang diinisiatifi oleh David, Teknik Informatika ITS '97 ini, bermula dari niatan David ketika membaca ada Lomba yang diselenggarakan oleh Microsoft yaitu Microsoft Asia Student.Net. Jalan David tidak mulus begitu saja, banyak kesulitan yang dihadapi David. "Waktu itu bertepatan dengan liburan semester, jadi sulit sekali mencari partner untuk ikut lomba", katanya. Mengikuti lomba inipun David tidak epengetahuan jurusan. Dalam persiapan yang kurang dari satu bulan, David dan teamnya maju untuk mengikuti lomba ini. Ketertarikan dan rasa menyukai tantangan yang dimilikinya, membuatnya mengirimkan pendaftaran mengikuti lomba ke kantor Microsoft, Jakarta. Microsoft lalu mengirimkan CD + resource yang belum dipublikasikan kepada masyarakat luas. Dengan gerak cepat, dia mencari rekan lagi karena persyaratan lomba tersebut adalah kelompok yang terdiri dari 2-5 orang. Partnernya yang didapat yaitu Maya dan Eddy. Eddy, bahkan baru saja pulang dari Bukit Asam, Sumatera, untuk Kerja Praktek langsung diajaknya turut serta. David yang mempunyai nama lengkap David Yulianto Santoso beserta 2 rekannya seangkatan yaitu, Fransisca Mayasari dan Eddy Yuniar Waluyo, hanya mempunyai waktu 2 minggu menyiapkan diri untuk mengikuti lomba tersebut.
Dari 148 aplikasi perorangan yang masuk ke Microsoft, yang mengirimkan rancangan dan mengembalikan ke Microsoft ada 25 rancangan (antara lain 3 kelompok ITS, 3 kelompok UI, 5 kelompok ITB, 2 kelompok UGM, 3 kelompok Binus, 4 kelompok Pelita Harapan. Selanjutnya dari 25 diseleksi lagi menjadi 5 kelompok, berangkat ke Jakarta untuk mempresentasikan karya masing-masing tim. Tim David dari ITS, berhasil menyabet juara I. Karya web service yang diambil Tim ITS ini berjudul "Hot Wing E-Ticketing". "Web service ini memungkinkan kita membeli tiket pesawat tanpa pergi ke loket serta meminimisir adanya ", ujarnya.
Selama persiapan ke Korea, waktu hampir dihabiskan untuk menyempurnakan hasil karya timnya, dengan mengadakan presentasi di depan dosen-dosen. Dari presentasi itu team David banyak mendapatkan masukan-masukan untuk penyempurnaan web service-nya. Dalam persiapan pergi ke Seoul, David plus tim dibimbing oleh Ir. Suhadi Lili, dosen Jurusan Teknik Informatika. David kelahiran 22 tahun silam yang low profile, ketika berada di markas ITS Online berkata, "Sebenarnya belum saatnya tim kami masuk ke publikasi, akan tetapi karena sudah janji dengan ITS Online, saya harus menepatinya". Dia sangat bersyukur timnya bisa mewakili Indonesia. "Ini adalah kuasa Tuhan", ujarnya lanjut.
Pemenang pertama tingkat regional (Indonesia) masing-masing anggota tim akan memperoleh notebook dan pocket PC. Juga uang tunai US$ 2.500. Dan 5 komputer desktop bagi perguruan tingginya dan berkesempatan mengunjungi kampus Microsoft Corp di Washington DC.
Tim ITS ini akan didampingi oleh Ketua Jurusan Informatika, Ir. FX Arunanto, MSc. berhak mewakili Indonesia berangkat pada tanggal 15 Oktober 2001 ke Seoul, Korea.
Semoga sukses. Vivat ITS ! (li/lut)
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak henti-hentinya melahirkan inovasi baru guna mendukung ekosistem halal di
Kampus ITS, ITS News — Sampah plastik sampai saat ini masih menjadi momok yang menghantui lingkungan masyarakat. Untuk mengatasi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memantapkan komitmennya dalam berkontribusi menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan