Tak seperti biasanya, kantin ITS mulai 25- 28 September disuguhi berbagai atraksi dari berbagai UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa). Mulai dari jenis atraksi beladiri sampai dengan kolaborasi musik dan teater. Tentu saja, kegiatan tersebut menarik perhatian para mahasiswa yang lewat maupun yang sedang menikmati makan atau minum.

Mereka (mahasiswa,red) terlihat sesekali memberikan aplus kepada anggota UKM yang melakukan atraksi. Seperti atraksi dari UKM Taekondow, dengan menggunakan pakaian putih-putih dan diikat sabuk yang berwarna, sebagai simbol dari level dari pemakainya. Mulailah para tae kwondow melakukan pemanasan, menendang sasaran yang dipegang agak tinggi oleh salah seorang anggota. Atraksi ini dilakukan secara bergantian dan mengundang banyak aplaus dari hadirin.

Setelah melakukan pemanasan, sebuah papan yang berbentuk persegi panjang dan tebal kira-kira 10 cm. Dipegang diatas kepala seorang anggota taekondow. Kemudian seorang bersabuk biru melakukan tendangan dengan sebelumnya melakukan tolakan pada kuda-kuda orang yang diatasnya ada papan. Dalam hitungan beberapa detik papan tersebut patah menjadi dua bagian. Dan aplaus penonton pun semakin ramai. Seakan-akan memberikan semangat agar melakukan yang lebih heboh lagi.

Dan benar, mereka melakukan formasi yang terdiri dari dua orang yang masing-masing memanggul satu orang dengan memegang papan. Kedua orang tersebut saling berhadapan. Tiba-tiba seorang tae kwondow sambil berteriak, melakukan lompatan dengan kedua kakinya menendang pada papan yang dipegang oleh orang yang dipanggul. Aksi tersebut membuat kedua papan tersebut patah. Dan sekali lagi apalaus mengema sekaligus untuk mengakhiri atraksi tersebut.

Inilah salah satu atraksi yang disajikan oleh LMB ITS (Lembaga Minat Bakat ITS) dalam acara Unjuk Gelar Dan Prestasi (UGP). Tema yang diangkat quot;penumbuhan kreativitas mahasiswa ITS melalui unit kegiatan menuju dinamika UKM yang berprestasiquot;. Kegiatan ini merupakan program tahunan dari LMB ITS. Dengan tujuan ingin dicapai untuk mengenalkan UKM kepada mahasiswa. quot;Kami berharap kegiatan ini akan lebih mengenalkan UKM pada mahasiswa baru,quot; jelas Sukisno, ketua panitia sekaligus presiden LMB ITS.

Menurutnya, meski UKM saat ini mengalami kesulitan dalam mecari SDM yang berkualitas dalam manajerial. Ini terlihat dari aktifitas dari 30 UKM yang ada di ITS baru sebagiaan saja yang aktif. Terbukti, stand-stand dari masing-masing UKM di ruang kaca nampak sebagian tutup . Namun demikian, kegiatan seperti harus tetap digalakkan meski kendala dana masih menyeliputi kegiatan ini. quot;Dengan kondisi seperti ini kami berusaha agar UGP ini tetap berjalan dengan sukses,quot; harap Kisno lanjut disela-sela keramaian atraksi UKM.(rom/li)