Dikatakan Rahmalan, ada banyak bidang studi yang bisa dimanfaatkan para dosen ITS untuk melanjutkan studi pascasarjana maupun untuk melakukan penelitian bersama. "Di tempat kami menyediakan sekitar 1.000 mahasiswa untuk penerima bea siswa dan riset bersama. Selama ini dari Indonesia baru mencapai sekitar 200-an orang. Karena itu kami berharap setelah penjelasan ini ada banyak dosen ITS yang tertarik untuk memanfaatklan kesempatan ini," katanya.
Dijelaskan, bagi peserta dari Indonesia juga diberikan keleluasaan dalam persyaratan TOEFL. Ini mengingat Indonesia masih satu rumpun, bangsa Melayu. "Jadi untuk calon mahasiswa dari Indonesia persyaratan TOEFL tidak menjadi hal mutlak. Memang akan lebih baik jika persyaratan itu terpenuhi, karena dalam tesis dan laporan penelitian yang diperbolehkan di sana hanya menggunakan dua bahasa, Inggris atau Melayu," kata guru besar kimia ini.
Menurutnya, kuliah di UTM punya banyak kelebihan, selain memiliki budaya yang hampir sama, pihak universitas juga memberikan kebebasan bagi para mahasiswa untuk pulang dengan bebas fiskal empat kali dalam setahun. "Jadi Anda tidak perlu khawatir akan perbedaan budaya atau kesulitan untuk pulang pada waktu-waktu tertentu," katanya.
Hanya ia mengingatkan, agar lebih mudahnya sebaiknya calon mahasiswa mencari terlebih dahulu pembimbing atau promotor yang akan menyelesaikan tesis atau disertasi di sana, termasuk menyampaikan proposal awal rencana penelitiannya. "Di UTM ada beberapa beasiswa yang bisa dipilih antara lain yang datangnya dari Bank Pembangunan Islam," katanya.
Dalam acara tersebut, dihadirkan pula beberapa dosen ITS yang pernah mengikuti program serupa di UTM untuk berbagi pengalaman. Menurut penjelasan mereka, tinggal dan melakukan riset di UTM begitu memuaskan, karena ada banyak sumber informasi dan buku yang bisa diakses melalui perpustakaan yang berbasis internet. (bch)
Kampus ITS, ITS News — Banyaknya persoalan sampah di Indonesia menimbulkan berbagai dilema masyarakat. Oleh karena itu, tim Kuliah
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus mendukung kemajuan teknologi dan pendidikan Indonesia. Kali ini,
Kampus ITS, ITS News — Tim riset kendaraan hemat energi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus melebarkan sayapnya di kanca
Kampus ITS, ITS News — Kesejahteraan tenaga pendidik, khususnya guru honorer, di Jawa Timur masih membutuhkan perhatian serius. Menyadari pentingnya