Jurusan matematika MIPA menerima kunjungan tiga orang dari Dikti Jakarta. Kunjungan ini berkaitan dengan Program Kompetisi Hibah (PHK) A-2 yang telah diajukan Matematika sebelumnya. Tahapan visitasi selama dua hari dimulai Selasa (27/10).

Hari pertama, perwakilan itu menemui mahasiswa. Bertempat di ruang T.101 jurusan Matematika, sekitar 80 orang mahasiswa matematika yang mewakili dari lima angkatan, mulai dari 2000 hingga 2004, diajak berdiskusi dan diwawancarai.

Kali pertama, tim penilai dari Dikti itu menanyakan sejauh mana pengetahuan mahasiswa soal program hibah PHK A-2 ini. "Sosialisasi resminya sudah tiga kali, namun dosen sudah berkali-kali mencoba mensosialisasikan sesudah kuliah," ujar salah seorang mahasiswa menanggapi pertanyaan dari Dikti. Dhani, mahasiswa angkatan 2001 menambahkan, "Saya cuma tahu, program ini diberikan lewat kompetisi dengan jurusan dan kampus lainnya."

Ketika diskusi membahas soal masa studi, beberapa mahasiswa pun turut menanggapi. Vivi, mahasiswi angkatan 2002, menegaskan bahwa faktor utama lamanya masa studi yaitu dari mahasiswanya itu sendiri. "Mahasiswa memang seringkali malas belajar," jawabnya berpendapat. Namun pendapat itu disangkal oleh beberapa mahasiswa yang lain. Menurut Graha, angkatan 2002, metode mengajar dari dosen sangat mempengaruhi. Jika cara mengajarnya monoton, maka membuat mahasiswa mengantuk. Ia kemudian beretorika, "Bukankah dosen-dosen itu juga pernah kuliah, masak mereka tidak tahu cara mengajar yang efektif!" Spontan saja pertanyaan ini disambut mahasiswa dengan tepuk tangan dan membenarkan. "Jika dosennya saja seperti itu, bagaimana mahasiswanya?" tambah Graha kemudian.

Sebagai penutup, tim penilai juga mempertanyakan komitmen mahasiswa seandainya jurusan matematika ITS lolos kompetisi ini. Pertanyaan ini segera dijawab salah seorang angkatan 2003. "Jika jurusan kami dipercaya untuk menerima hibah ini, kami akan mengembangkan penelitian dan penulisan ilmiah serta ingin mengaplikasikannya," tandasnya.

Hingga acara diakhiri pun masih banyak mahasiswa yang ingin bertanya dan menanggapi. "Wah, ternyata kalian semangat sekali ya!" komentar salah satu tim penilai. "Kami sangat senang dengan antusiasme mahasiswa Matematika, semoga jurusan kalian dapat memenangkan kompetisi ini," lanjut perwakilan dari Dikti yang kemudian menutup forum ini. (m1/tov)