ITS News

Jumat, 27 September 2024
21 Mei 2005, 14:05

Tim Robot ITS Berkesempatan Lanjutkan ke D4 Kapan Saja

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Setelah Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya memberikan beasiswa berupa pembebasan uang SPP selama setahun kepada delapan mahasiswa anggota tim Robot ASKAF-i dan PENSA Mobile, yang pekan lalu keluar sebagai juara dalam Kontes Robot Indonesia (KRI) dan Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) di Universitas Indonesia, Jakarta, kini giliran Direktur Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) ITS yang memberikan hadiah dan penghargaan. Apa itu?

Bentuk penghargaan yang diberikan PENS berupa kesempatan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan Diploma 4 yang bergelar sarjana teknik terapan. “Kami telah memutuskan memberi kesempatan kepada delapan mahasiswa anggota tim robot untuk melanjutkan kejenjang diploma empat. Kesempatan itu bisa dimanfaatkan kapan saja,” katanya.

Kenapa meski kapan saja? “Karena umumnya para mahasiswa PENS setelah lulus dan diwisuda ingin merasakan bagaimana bekerja, karena itu mereka yang memang ingin bekerja lebih dahulu dipersilahkan, nanti setelah bekerja ingin melanjutkan juga tidak apa-apa,” kata Dr Ir Titon Dutono M.Eng, Direktur PENS ITS, Jumat (20/5) siang.

Dikatakannya, upaya pemberian kesempatan untuk kuliah di jenjang D4 ini merupakan bagian dari kepedulian kampus terhadap prestasi yang telah diraih oleh para mahasiswa. “Karena bentuknya kepedulian, maka para mahasiswa itu dipersilahkan memilih kapan dimanfaatkan. Syukur-syukur jika setelah diwisuda di D3 terus melanjutkan,” katanya.

Siapkan Open House

Selain memberikan penghargaan, PENS ITS juga kini sedang menyiapkan acara open house untuk masyarakat Surabaya dan Jawa Timur yang ingin melihat secara langsung robot-robot pemenang itu. “Kami sedang menyiapkan untuk memberi kesempatan bagi masyarakat Surabaya dan Jawa Timur untuk melihat manuver dan unjuk kebolehan dari dua robot yang menang pada KRI dan KRCI itu. Kebetulan lapangan yang kami miliki untuk latihan tempo hari masih ada dan belum dibongkar, sehingga masyarakat yang ingin melihat bisa datang,” katanya.

Dikatakan, minggu depan jika tidak ada halangan dan tim robot telah benar-benar siap, PENS menjadwalkan untuk mengadakan dialog terbuka bagi siapa saja yang berminat di dalam bidang robotika, terutama para siswa SMA dan SMK. “Tapi tidak menutup kemungkinan itu juga datang dari kalangan industri atau perguruan tinggi lain. Prinsipnya kami terbuka untuk dikunjungui dan siap berbagi pengalaman,” katanya. (Humas/rin)

Berita Terkait