ITS News

Sabtu, 21 Desember 2024
08 Juni 2005, 17:06

Proker JMMI, Rukyah bagi yang Kesurupan

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Setelah mengadakan Majelis Akbar XV yang berlangsung bulan April lalu, akhirnya JMMI mengadakan Musyawarah Kerja (Musyker XVI). Selama tiga hari hingga Jumat (10/6) besok, Lembaga Dakwah Kampus ITS ini membahas program kerja (proker) untuk periode kepengurusan tahun 2005-2006. Bertempat di ruang WA 102-103 Teknik Kelautan, puluhan pengurus baru JMMI tampak hadir untuk mendeskripsikan serta saling menyelaraskan proker masing-masing. Musyawarah ini dimulai Rabu(8/6).

Ketua Umum (ketum) JMMI periode 2005-2006 yang baru saja terpilih kemarin, Ahmad Zaky Lutfi memberikan ceramah singkat dan pemaparan target ke depan. Mahasiswa jurusan Teknik Kimia angkatan 2002 ini mengawali dengan penjelasan tentang Dakwah. Ada tujuh karakteristik dakwah, diantaranya ma’anah. “Artinya senantiasa menghadirkan sifat-sifat karakter seorang dai,” terang mantan Ketum kajian Jurusan Teknik Kimia (KINNI) ini. Selain itu bersifat kontemporer (berhubungan dengan masalah pada masa sekarang) serta rabbaniyah (bernilai Ketuhanan).

Penyampaian dan pengajaran, pembinaan, serta pergerakan merupakan tiga tahapan dakwah yang harus dilewati pengurus JMMI ke depan, tandas mahasiswa yang sering dipanggil Zaky ini. Oleh sebab itu, JMMI harus mengoptimalkan dakwahnya. Rencana ke depan, mantan staf humas JMMI ini mengatakan diantaranya pelebaran daerah dakwah. Misalkan saja ada kajian khusus untuk dosen dan karyawan, sebab selama ini kajian terbatas pada mahasiswa. Selain itu, ada program rukyah. “Mungkin saja ada mahasiswa yang kesurupan,” kata Zaky menambahkan. Rukyah artinya pengobatan bagi yang terkena gangguan jin secara Islam.

Ada kultur baru yang diterapkan di sekretariat putra (sekpa) JMMI yaitu 5 menit sesudah adzan dikumandangkan, sekpa dikunci. Ini untuk melatih kedisiplinan ibadah pengurus JMMI itu sendiri. Sehingga mereka akan segera ke masjid MMI yang ada di sebelahnya jika terdengar adzan. Untuk informasi kepada masyarakat umum, Zaky merencanakan tiga program baru. Ketiga program itu adalah Radio Manaar FM, buletin Al-Bayyinah yang diedarkan setiap salat jumat serta Buletin Jaim JMMI. (th@/tov)

Berita Terkait