Ruang kelas kampus ITS kali ini digunakan ujian SPMB khusus bidang IPA. Hampir semua ruangan yang biasanya untuk tempat mengajar kini dipakai ujian SPMB. Namun, Graha ITS yang dulunya juga digunakan sebagai ruang ujian, kini tidak lagi. Tetapi dimanfaatkan untuk daftar ulang dan pusat distribusi soal-soal SPMB regional III.
Di kampus ITS setiap ruang kelas diisi 20 dan 40 peserta. “Jika ruangannya kecil, cukup untuk 20 siswa,” ungkap seorang Dosen Statistika yang menjadi pengawas. Sedangkan 40 peserta untuk satu ruangan besar. “Rata-rata 4 penjaga tiap kelas,” tambahnya lagi. Para pengawas itu sebagian besar adalah dosen. “Saya rasa semua penjaga diambil dari dosen, nggak ada yang karyawan,” kata wanita berkacamata ini menegaskan.
Tegang dan waspada, itulah yang tergambar dari kondisi seluruh pesertadi dalam ruangan kelas. Dilihat dari pengawas ujian, juga mencerminkan suasana ujian yang sangat ketat. “Kalau anda mahasiswa, nggak boleh di sini,” ungkap salah seorang pengawas. Kewaspadaan ini untuk mencegah adanya joki. Jadi orang yang seliweran menjadi sasaran kecurigaan. Ditanya mengapa pengawas tidak berjalan-jalan dalam ruangan, perempuan setengah baya yang tidak mau disebut namanya ini malah mengatakan dikhawatirkan kemungkinan para pengawas itu ada yang menjadi joki. “Kalau pengawasnya joki gimana,” ungkap wanita ini. Kehati-hatian ini juga ditunjukkan dalam mengantar peserta ke kamar kecil dan menunggunya hingga selesai.
Di sisi lain, salah satu peserta SPMB, Miftakhul Jannah, mengatakan dia bisa mengerjakan 60 soal dari 75 soal yang diberikan untuk hari pertama. Sedangkan hari kedua dapat diselesaikan hanya sekitar 40 soal. Siswi asal Pasuruan ini mengaku dirinya rela ngekost di Surabaya dengan kawan-kawannya. “Sebelumnya saya ikut bimbingan untuk persiapan ujian,” ungkap siswi SMUN 1 Pasuruan ini ditanya alasan tinggal beberapa lama di Surabaya. Jannah yang mengambil bidang IPA memilih kedokteran Unair sebagi pilihan pertama dan Matematika ITS pilihan kedua. Berbeda dengan pendapat pengawas, menurutnya, suasana ujian kali ini tidak begitu tegang. “Malah tadi ada yang tolah-toleh,” komentarnya. (th@/rin)
Kampus ITS, Opini — 20 tahun telah berlalu sejak Tsunami Aceh 2004, tragedi yang meninggalkan luka mendalam sekaligus pelajaran
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) senantiasa menguatkan tekadnya untuk membentuk generasi muda yang prestatif
Kampus ITS, ITS News – Perayaan Natal merupakan momen istimewa bagi umat kristiani yang merayakan kelahiran Tuhan Yesus Kristus.
Kampus ITS, ITS News — Departemen Teknik Lingkungan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menggelar pameran karya mahasiswa yang