Ini penting, kata Achmad Jazidie, mengingat citra terbaik bagi ITS jauh lebih berharga dibanding hanya sebuah kemenangan dalam sebuah kejuaraan. "Tentu itu bukan berarti dipundak tim tidak dibebankan untuk meraih kemenangan, karena sesungguhnya pencitraan positif itu didalamnya juga terkandung maksud bisa keluar sebagai juara," katanya.

Ditegaskan mantan Ketua Jurusan Teknik Elektro ini, seperti tahun lalu, tim ITS yang tidak begitu diperhitungkan oleh perguruan tinggi lain, ternyata hasil akhirnya malah memboyong beberapa penghargaan. "Tahun lalu tim Pimnas ITS berhasil membawa pulang enam penghargaan masing-masing Juara I fotografi, empat besar presentasi PKM Teknologi berjudul Diteksi Kematangan Buah Tomat dengan Menggunakan Pemancar Ultra Sonik, empat besar poster PKM Pengabdian Masyarakat tentang Pelatihan Pemanfaatan Eceng Gondok, Juara II Lomba Karikatur, empat besar Lomba Karta Tulis yang ditandai TPSDP, dan juara III stand pameran yang penilaiannya berdasarkan pada materi pameran dan jumlah pengunjung," katanya.

Tahun ini, katanya menambahkan, kami berharap mahasiswa ITS bisa membawa pulang penghargaan lebih banyak dari tahun lalu. "Tim ITS yang kami berangkatkan sebanyak 42 mahasiswa dan 10 orang pembimbing, semua kami asuransikan, mengingat perjalanannya cukup jauh," katanya. Sementara itu ketua rombongan tim Pimnas ITS, Ir Eko Budi Djatmiko MSc, PhD mengatakan, ITS dalam Pimnas yang berlangung mulai 11-15 Juli di Universitas Andalas, Padang itu akan mengikutsertakan berbagai karya mahasiswa yang sebelumnya telah melalui seleksi dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa ITS.

"Semua karya mahasiswa yang kami bawa merupakan karya yang pernah dipamerkan saat Pekan Ilmiah Mahasiswa ITS beberapa waktu lalu. Kami memilihnya kemudian yang terbaik kami ikutsertakan di Pimnas," kata Pembantu Dekan III FTK ini. Sedang bidang yang diikuti tim Pimnas ITS dalam berbagai lomba yang digelar panitia antara lain program kreativitas mahasiswa bidang pendidikan dan terapan, lomba karya tulis mahasiswa, fotografi, karikatur dan lainnya. "Kalau tahun lalu kami dapat memperoleh enam penghargaan, maka target kami tahun ini selain dapat membangun citra ITS dengan para peserta dari seluruh Indonesia, juga diharapkan dapat membawa penghargaan lebih banyak lagi," katanya.

Untuk itulah, kata Eko menambahkan, mahasiswa ITS akan membangun citra positif di arena Pimnas dengan menggelar acara pelatihan robot untuk siswa SMA dan SMK di sana. "Kami telah menyiapkan tim untuk memberikan pelatihan atau workshop bagaimana membuat robot bagi siswa. Ini bertujuan untuk membangun citra ITS yang selama ini memang dikenal melalui beberapa kejuaraan di bidang robotika," katanya.

Selain workshop robotik, ITS juga membawa satu tim, yakni Tim Rumah Aceh. "Kami akan mengenalkan satu konsep rumah untuk mengatasi bencana. Ini penting diberikan kepada masyarakat di Padang, mengingat wilayah itu juga termasuk dalam wilayah gempa, yang bisa sewaktu-waktu terjadi bencana dan membutuhkan rumah yang siap bangun dalam waktu yang relative singkat," katanya. (Humas/sep)