Sejumlah 40 kampus di Jatim menerjunkan masing-masing tim unggulan mereka untuk berlaga dalam event Surabaya Futsal Championship. “40 tim dari mahasiswa dan 8 tim undangan,” ungkap ketua acara, Tri Priyo merinci. Tim undangan merupakan instansi-instansi yang menjadi mitra kerja satu-satunya institute di Jatim misalnya PLN, Telkom, dirjen pajak, dll. Dari ITS sendiri juga mengirim satu tim gabungan dosen dan karyawan.
Tim terbagi menjadi delapan grup yang mana masing-masing grup diisi 5 tim. Sehingga untuk babak seperempat final akan diambil satu tim per grup.

Tournament bergengsi yang memperebutkan Rektor ITS Cup ini digelar 4 hingga 18 Juli 2005. Agendanya, 4-13 Juli diadakan babak penyisihan di lapangan GOR indoor ITS yang luasnya 20×16 meter persegi. Sedangkan 14 sampai 18 Juli nanti akan dihelat babak seperempat final hingga final. Namun, untuk babak terakhir lokasinya berbeda dengan penyisihan. “Lapangan Outdoor futsal ITS yang baru diresmikan 6 Juli lalu,” kata Tri menjelaskan. Memang ITS menggandeng PLN baru saja membangun lapangan futsal selebar15-24 meter dengan penjang 25-42 meter. Akibatnya, ITS merupakan satu-satunya kampus yang memiliki sarana untuk ber-futsal ria. Pembukaannya diwarnai pertandingan futsal antara tim dosen ITS dengan tim direksi PLN cabang Jatim. “Tim ITS yang menang, rector saja sempat cetak satu gol,” tandas mahasiswa Teknik Material ITS angkatan 2000 ini menambahkan.

Tri mengatakan Lomba Futsal se-Jatim yang digelar Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) sepakbola & futsal tercatat merupakan pertama kali tournament futsal resmi yang pernah diadakan di Jatim. Maksudnya, baru kali ini dilaksanakan pertandingan yang berasal dari Uruguay ini memakai aturan asli. “Misalnya lemparan kedalam bisa diganti dengan tendangan ke dalam,” jawab Tri lagi. Selain itu juga menggunakan lapangan resmi termasuk ukuran dan standart bahan lapangan.

Tentang penilaian coordinator futsal ITS ini menjelaskan lebih lanjut. “Masing-masing tim akan bertanding empat kali dan dilihat banyaknya point yang didapat,” ujar tri. Hingga saat ini tim dari ITS, Ubaya dan UPN sudah dipastikan maju ke babak selanjutnya. Sedangkan yang Walk Out (WO) karena tidak memenuhi persyaratan diantaranya tim dari UNAIR, STTS dan tim undangan TELKOM. (th@/sep)