Keinginan Kopma Dr Angka untuk menjadi sebuah Perseroan Terbatas (PT) telah dibicarakan dengan PR II, Ir R Syarif Widjaya. Ini diakui oleh Syarif pada Diskusi Publik Kopma ITS, Saat Ini dan Tantangannya di Masa Depan serta Strategi memenangkannya, Kamis (28/7) kemarin di Ruang Sidang lantai 6 Perpustakaan Pusat ITS. “Beberapa waktu lalu, mereka pernah datang ke saya untuk membicarakan kemungkinan perubahan Kopma menjadi PT,” terang Syarif.
Namun, pada kesempatan itu pula, Syarif menyarankan agar pihak manajerial Kopma meninjau ulang keinginannya. Ini dilandasi dengan pertimbangan semua anggota Kopma adalah mahasiswa yang setiap saat pasti akan lulus. “Kalau jadi PT, apa aktiva akan berubah setiap tahun,” tanya Syarif. Karena arti dari PT sendiri adalah badan hukum yang didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham, dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Undang-undang ini serta peraturan pelaksanaannya.
Selain itu, tujuan dasar perubahan itupun dipertanyakan. Karena jika menjadi PT, berarti Kopma yang dulu berfungsi sebagai tempat latihan berorganisasi dan berwirausaha telah berubah menjadi perusahaan dengan orientasi bisnis murni. “Karena itu, tolong dipikirkan ulang,” harap Syarif.
Harapan untuk meninjau kembali keinginan ini juga dilontarkan Drs H Suprajitno, Dosen Ekonomi Pembangunan Unair. Pria yang juga menjadi pembicara dalam diskusi publik ini mengharapkan agar bentuk koperasi tetap dipertahankan. Karena pada koperasi, semua anggota dimungkinkan terlibat dalam semua transaksi usaha yang terjadi.
Satu solusi menarik ditawarkan oleh pria yang pernah menjadi sekretaris Dewan Koperasi Jatim ini terkait dengan status mahasiswa yang tidak abadi. “Dirikanlah PT di dalam koperasi,” katanya. Salah satu cabang usaha dari kopma bisa dikembangkan menjadi PT. Dengan demikian, pergantian pengurus tidak terlalu berdampak pada aktiva yang dimiliki koperasi maupun PT tersebut. (rin/tov)
Kabupaten Kediri, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus melahirkan inovasinya untuk masyarakat. Hal ini dibuktikan oleh
Kampus ITS, ITS News — Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran besar dalam mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan.
Kampus ITS, ITS News – Tingginya tingkat stunting di Indonesia masih menjadi permasalahan serius yang perlu segera ditangani. Menyadari
Kampus ITS, ITS News — Adanya keterbatasan fisik pasca kecelakaan mengharuskan Muhammad Noer Yusuf Joko Samodro menggunakan kursi roda