ITS News

Minggu, 29 September 2024
06 Agustus 2005, 13:08

Amien Rais di Masjid ITS

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Mantan Ketua MPR RI, Prof Dr H M. Amien Rais, Jumat (5/7) kemarin bersilaturrahmi ke ITS. Kesempatan itu tidak disia-siakan Rektor ITS, Prof Dr Ir Mohammad Nuh DEA. Amien didaulat rektor untuk menjadi khotib Jumat di Masjid Manarul Ilmi ITS.

Dalam khutbahnya sekitar 20 menit itu, Amein Rais mengingatkan kepada para jamaah tentang bagaimana memaknai kemerdekaan dan keterpurukan bangsa ini. ”Dua belas hari lagi, kita bangsa Indonesia akan memperigati kemerdekaan ke 60. Cukup tua sudah, tapi kenapa bangsa kita masih terbelakang, masih diperolok-olok oleh bangsa lain,” katanya bernada tanya.

Amien Rais kemudian menjelaskan, penyebab kenapa bangsa Indonesia masih terpuruk meski sudah mengenyam kemerdekaan selama 60 tahun. Menurutnya, semua terjadi karena bangsa Indonesia, masyarakatnya masih belum menjalankan nilai-nilai agama secara benar. ”India dengan jumlah penduduk yang jauh lebih besar dari kita, demikian juga dengan penduduk Cina, kenapa mereka bisa maju, mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain? Kita berpenduduk lebih sedikit dengan sumber daya alam yang melimpah, masih dipermainkan oleh bangsa lain, masih terbelakang,” katanya.

Pada bagian lain khutbahnya, Amien Rais mengingatkan, pengamalan dan pemahaman agama menjadi penting. Bangsa Indonesia dengan jumlah pemeluk Islam terbesar, tapi pada kenyataannya pemahaman agamanya masih kurang, sehingga masih terbelakang. ”Kenapa negara-negara non-Islam maju sedemikian pesat, karena sesungguhnya mereka lebih tahu tentang bagaimana mengamalkan ajaran Islam, meski mereka bukan Islam,” katanya.

Karena itu Amien Rais tidak setuju jika dalam beberapa khutbah atau ceramah agamanya, ada yang menganjurkan umat Islam tidak apa-apa terbelakang, karena yang penting nanti masuk surga. ”Anjuran semacam itu tidak benar, harus dikikis, karena menyesatkan,” katanya. (Humas/rin)

Berita Terkait